(Radarcybernusantara.com) Lampung Utara – 14 Organisasi Pers di Lampung Utara, besok akan melaksanakan demo, guna menuntut hak media yang di duga disalah gunakan oknum pegawai sekretariat DPRD Lampura, dimana dana tersebut sebesar 2,1 miliar yang terdiri dari dana langganan dan dana ADV.
Dana media sebesar itu hanya segelintir media yang dibayarkan, keterangan ini disampaikan Ketua DPC PWRI Lampung Utara Donimansyah, (12/10/22).
Menurut Doni, 14 Organisasi yang melaksanakan demontrasi esok hari (13/10/22) adalah menuntut hak-hak media yang sampai saat ini belum terbayarkan, kami menuntut hak yang sudah ada anggaran nya di DPRD Lampura, “terang Doni.
“Masih menurut nya, Anggaran yang ada saat ini diduga telah disalah gunakan oleh oknum pegawai Sekretariat DPRD, sehingga 14 Organisasi Pers menuntut untuk transparan dalam pembayaran dana media.”jelas nya lagi.
Masih ditempat yang sama DPC Ajoi Lampung Utara Defriwansyah mengatakan, 14 Organisasi Pers yang mengadakan Demontrasi menuntut hak kami, di minta kepada DPRD Lampura tidak terlibat langsung dalam mengintervensi angaran media, karena anggaran tersebut bukan ranah DPRD, tetapi Sekretariat DPRD Lampura yang berwenang.”Kata Defri.
Masih dikatakan nya, Seharusnya Sekretariat DPRD, tidak memilih dan memilah dalam pembayaran media sehingga tidak terjadi Demontrasi, diingatkannya agar ditahun mendatang tidak lagi terjadi Interpensi oleh DPRD, dan di minta kepada Sekretariat DPRD Lampura untuk transparan dalam Anggaran media tahun 2023.”Tutup Defri. (*).
