Radarcybernusantara.com | Pringsewu.
Pelayanan Management BRI Cabang Pringsewu terhadap nasabah bernama Agung Amak Buay menimbulkan kekecewaan yang mendalam. Pasalnya kejadian yang di alami nya tersebut bermula ketika dirinya berkunjung di Kantor cabang BRI Pringsewu, Pada Februari 2024 lalu tepat nya sebelum Pemilu.
Untuk menanyakan prihal pengajuan yang akan di mohonkan di cabang tersebut namun belum bisa berjumpa dengan pegawai yang menangani nya, sadar akan hal itu dirinya beranjak bergegas pulang. Saat turun keluar dari gedung BRI Pringsewu dirinya hendak ‘Melenggang Putar Haluan’. Namun na’as Agung menuturkan jika ia mendapati Spion Mobil Minibus Milik nya Toyota Rush Warna Coklat Metalik dalam keadaan “Koyak tidak berfungsi” alias rusak ketika di Star. Posisi itu seperti ada yang akan “Menggasak nya, tinggal dilepas namun kehabisan waktu,”ungkap Agung.
Agung menjelaskan jika dirinya langsung bergegas memanggil scurity yang berjaga di cabang tersebut, dan menanyakan perihal kerusakan spion mobil nya yang terparkir di halaman BRI Pringsewu. Hadi salah seorang scurity yang menyaksikan kerusakan pada saat itu pun, sempat bingung akan hal tersebut,”kata Agung.
Ia pun sempat menanyakan kamera pengintai yang ada, tentunya menyimpan dokumentasi detail dari saat kehadiran sampai dirinya keluar, tetapi disampaikan jika tim IT sedang tidak ditempat dan saya di arahkan untuk bersabar dan menunggu pada lain hari. Kekecewaan Agung disampaikan pada media ini,” yang saya herankan di zaman digitalisasi yang serba canggih begini, dimana kamera pengintai terpasang di setiap sudut BRI Pringsewu, namun saya tidak diperlihatkan langsung dokumentasi dari detik awal saya masuk hingga terakhir saya turun pada saat itu, melainkan saya di arahkan menunggu beberapa hari dan kemudian saya mendapati jawaban setelah berhari -hari bahkan berlarut hingga Minggu, yang tidak memuaskan dari salah satu pegawai disana,”papar Agung.
Atas kejadian ini saya di rugikan materil meski tak seberapa, tetapi yang paling saya sayangkan respon yang tak memuaskan, lambat nya pengimformasian, prihal kejadian yang saya alami di lingkungan BRI cabang Pringsewu yg mengcover Tiga wilayah Kabupaten di Lampung, yaitu Pesawan, Pringsewu dan Tanggamus. Jika mengenai dokumentasi cctv di zaman ini itu bisa saja di jamah kecanggihan dan kejeniusan individu nya dapat di otak Atik sebab saya pun memiliki cctv,”tandas Agung.
Dilain waktu media RadarCyberNusantara.com, mengunjungi BRI cabang Pringsewu. Pada Rabu, 20/3/24. Guna mengakurasi dan keberimbangan informasi yang akan di tayangkan. Security Hadi kebetulan yang berjaga di pintu masuk terpampang jelas nama di Dadanya mengatakan,” sebenarnya bukan piket saya bang waktu kejadian di depan, tetapi saya yang di panggil,”kata Hadi.
Dan media ini minta di antar ke ruangan kepala logistik dan IT informasi, Hadi mengajak ke lantai dua dan bertemu dengan Febri selaku SVP.
Febri selaku SVP pun sempat menyampaikan jika ia tidak mengetahui kejadian tersebut, dan akhirnya mencomfirmasi sodari Novi di lantai satu,” yaudah bang kita ke bawah dengan saya ketemu mba Novi, sebab saya tidak mengetahui pasti cerita itu tapi sempat sih saya dengar info nya, “sampai Febri.
Sesampai di lantai satu Novi, selaku Asisten Manajer Operasional menceritakan,” izin bg semua sudah kita jalan kan sesuai regulasi, laporan ke Pusat sudah terkait kejadian itu, memang tidak terpantau di dalam kamera cctv ada gerak gerik, yang mencurigakan saat itu. Kami pun sudah sampaikan kepada nasabah jika dirinya masih belum puas silahkan bersurat yang di tujukan ke kami,”jelas Novi.
Sebenar nya ia sdr (Agung), datang kesini ingin mengajukan naik palapon pinjaman, dan dari unit Pagelaran blm bisa ACC sehingga beliau ke Cabang, nah itu pun beliau terdaftar atas nama ibunda nya bukan nama pribadi sendiri, dan menurut informasi dia juga sering di luar kota, masa iya harus dipaksakan untuk di ACC, “ungkap Nadiriel divisi marketing yang datang di panggil oleh Novi.
Mereka melanjutkan terkait kejadian yang di konfirmasi bisa sama-sama kita saksikan rekaman cctv nya, dan memang tidak ada kejadian di lingkungan BRI, adapun saudara Agung mengatakan itu disini kejadian nya, kami tidak mengetahui itu. Berdasarkan dokumentasi rekaman cctv yang ada,”tandas mereka. (Rbl)