RadarCyberNusantara.com | Tim Laskar Lampung DPC Khusus Bakauheni yang terdiri Syaftoni (Ketua) Junaidi (Sekertaris) Suprihatin (anggota) melakukan upaya penyelamatan dan pertolongan cepat terhadap seorang pemudik yang pingsan di kapal, Minggu (07/04/2024).
Sekretaris Laskar Lampung DPC Khusus Bakauheni Junadi mewakili Ketua Syaftoni di konfirmasi wartawan, mengatakan penumpang Lisa Silvia (21) berangkat dari Jakarta naik travel tujuan Talang Padang, di kapal sempat pingsan saat turun dari kapal hendak naik kemobil. Kemudian dibawa travel yang ada di Bakauheni untuk di transitkan (over travel).
“Lisa di depan posko Laskar Lampung kembali pingsan, kemudian langsung kita bawa ke Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Bakauheni ini,” terang Junadi yang di dampingi Syaftoni dan Suprihatin saat mendampingi Lisa di Puskesmas Bakauheni, Minggu (07/04/2024).
Diduga Lia Silviana mengalami kelelahan setelah berdesak desakan dengan membawa barang bawaan.
Sementara Lisa Silviana yang di dampingi rekan satu travel Diana pemudik tujuan GOR Kalianda Lamsel di tanya wartawan mengatakan yang dirasakannya masih pusing pusing.
“Awalnya saya turun tanggal kapal berdesak desakan, terus ada bau bau yang menyengat, itu yang saya rasakan tadi,” ucapnya lirih saat terbaring di puskesmas dengan tangan masih di infus.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih kasih kepada bapak bapak dan ibu dari ormas Laskar Lampung yang ada Bakauheni ini, sudah menolong dan menjaga keluarga kami,” ucap keluarga Lisa.
Saat ini pemudik Lisa telah di jemput keluarga dan langsung bertolak ke Kota Agung – Tenggamus setelah sebelum nya di hubungi oleh Ketua Laskar Lampung DPC Khusus Bakauheni Syaftoni.
Usai melakukan pertolongan, Ketua Laskar Lampung DPC Khusus Bakauheni kepada wartawan mengatakan, tindakan penyelamatan tadi merupakan kepedulian kepada pemudik dan kontribusi Laskar Lampung DPC Khusus Bakauheni dalam andil mendukung “Mudik Ceria, Penuh Makna”.
“Tadi sebagai bentuk kesigapan anggota Laskar Lampung, maka pemudik yang dalam kondisi pingsan langsung dibawa ke puskesmas terdekat dan langsung diberikan perawatan infus dan oksigen oleh tenaga kesehatan puskesmas. Alhamdulillah saat ini pasien sudah baikan dan di jemput keluarga nya, hanya itu sementara yang bisa kita bantu bagi pemudik atau masyarakat,” kata Syaftoni. | Red.
