• Login
  • Register
Radarcybernusantara.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosial dan Budaya
    • Politik
    • Ragam
    • Pendidikan
    • Pembangunan
    • Kesehatan
    • Pariwisata
  • Otomotif
    • Mobil
  • International
  • Olahraga
  • Chanel RadarCyber
    • Youtube
  • Arsip
    • Download
    • Polling
      • Gubernur
  • Lampung
    • Kota Bandar Lampung
    • Kota Metro
    • Lampung Utara
    • Lampung Timur
    • Lampung Tengah
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Pesawaran
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
    • Tulang Bawang
  • Pembiayaan
  • Home
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosial dan Budaya
    • Politik
    • Ragam
    • Pendidikan
    • Pembangunan
    • Kesehatan
    • Pariwisata
  • Otomotif
    • Mobil
  • International
  • Olahraga
  • Chanel RadarCyber
    • Youtube
  • Arsip
    • Download
    • Polling
      • Gubernur
  • Lampung
    • Kota Bandar Lampung
    • Kota Metro
    • Lampung Utara
    • Lampung Timur
    • Lampung Tengah
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Pesawaran
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
    • Tulang Bawang
  • Pembiayaan
No Result
View All Result
Radarcybernusantara.com
Home Nasional

Setelah Terputus 234 Tahun, Tahta Keraton Kasepuhan Cirebon Kini Kembali Kepada Dzuriah Sunan Gunung Jati Yang Asli

Melia Efrianti by Melia Efrianti
16 Juli 2024
in Nasional, Ragam, Sosial dan Budaya
0
Setelah Terputus 234 Tahun, Tahta Keraton Kasepuhan Cirebon Kini Kembali Kepada Dzuriah Sunan Gunung Jati Yang Asli
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsappShare on EmailShare on Twitter

RadarCyberNusantara.com | Sejak tahun 2022 Polemik Keraton Kasepuhan Cirebon masih menghangat sampai saat ini.

Sudah 3 orang yang mengaku sebagai Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan, 2 orang menobatkan dirinya sendiri yaitu.Rahardjo Jali dan Lukman Zulkaedin serta 1 orang yang di nobatkan oleh Dzuriah Sunan Gunung Jati Santana Kesultanan Cirebon yaitu Pangeran Kuda Putih dengan gelar Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja atau di kenal dengan nama Sultan Sepuh Raden Heru Rusyamsi Arianatareja.

Seluruh masyarakat Cirebon akhirnya paham dan mengerti akan konflik ini, awalnya masyarakat tahunya ini hanya konflik internal antara turunan saja,ternyata setelah banyak beredar informasi akan sejarah peteng di media sosial,maka masyarakat jadi paham akan sejarah kelam sejarah peteng leluhur Cirebon.

Jika berbicara Keraton Kasepuhan Cirebon bukan bicara siapa yang mana kakaknya atau bapaknya, yang Sultan atau siapa yang tinggal di Keraton.

Baca Selanjutnya

SMK PGRI Pasir Sakti Mengadakan Acara Pelepasan Siswa-siswi Kelas Xll Angkatan Ke XXI TA 2024/2025

Curi motor di 4 Lokasi berbeda, Warga Desa Bangunan Palas di Tangkap Polisi

Panen Lele 150 kg Lapas Narkotika Bandarlampung Sukses Dukung Program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

Tetapi berbicara Keraton Kasepuhan ini adalah pemilik awal siapa dan yang berhak di sana siapa?, karna pendiri Kesultanan Cirebon ini adalah Pangeran Cakrabuana yang tahtanya turun kepada keponakan dan juga anak mantunya yakni Sunan Gunung Jati(syekh syarip hidayatullah), jadi yang seharusnya berhak duduk dan mengelola Keraton kasepuhan adalah Ahli warisnya dari keduanya dan bukan dari orang yang nasabnya tidak tersambung ke pangeran Cakrabuana dan Sunan Gunung Jati.

Dari ketiga Sultan Sepuh yang mengaku saat ini, pastinya publik dapat melihat dan mengetahui berdasarkan informasi sejarah yang berkembang di media sosial saat ini.

Mana yang dari ketiganya yang bernasabkan kepada Sunan Gunung Jati atau Pangeran Cakrabuana.

Berdasarkan paparan di media sosial YouTube Pilolog sejarah alm Opan Sapari bahwa tahta Keraton kasepuhan sudah terputus,semenjak terbunuhnya Sultan Sepuh V Sofiudin Matang Aji.

Semenjak saat itu semua turunan asli keluar dari Keraton dan lari untuk menyelamatkan diri,berarti dari mangkatnya Sultan Sepuh V Sofiudin Matang Aji,kurang lebih 224 tahun tahta Keraton kasepuhan terputus.

Jadi papan yang terpampang di Keraton kasepuhan akan tatanan Sultan Keraton kasepuhan adalah keliru dan menyesatkan publik,di mana papan tatanan Sultan di sana di buat seolah olah tersambung dan bernasab ke Sunan Gunung Jati padahal tidak.

Salah satu warga bernama Nurman (45) yang berhasil di wawancarai oleh media RadarCyberNusantara.com mengatakan bahwa dirinya saat ini sudah memahami soal konflik di Kasepuhan Cirebon.

“Saya sebagai masyarakat Cirebon,sudah paham soal konflik kasepuhan,mana Sultan yang asli turunan dan yang bukan. Kami masyarakat Cirebon saat ini sudah pintar dan sudah bisa memahami sejarah yang sebenarnya di Keraton.”ujar Nurman, Minggu (14/07/2024).

Mengenai rumah yang nyinyir mengatakan kalau Sultan itu harus di dalam Keraton, Nurman langsung merespon.

“Gak penting di dalam atau di luar keraton, yang penting akhlaknya bisa mewarisi Kanjeng Sunan Ndak??,ada sipat kasih sayang dan Mau mikirin rakyatnya Ndak?,lagian Keraton Kasepuhan itu sudah Cagar Budaya milik Pemerintah,dan juga dulu Kanjeng Sunan banyaknya di luar Keraton kok bersama rakyatnya,” ucapnya.

Dikutip dari PatroliNews86.com, dalam hal ini Pemerintah harus turun tangan dan ambil bagian ,konflik Keraton Kasepuhan ini menjadi masalah Nasional yang harus di pecahkan.Sudah saatnya pengelolaan Cagar Budaya Keraton Kasepuhan ini di berikan kepada Turunan asli nya atau ahli warisnya.

Karna banyak sekali penyalahgunaan aset,serta rusaknya Cagar Budaya ini,atau pemerintah dapat tegas saja,bahwa Keraton kasepuhan di ambil total pengelolaannya oleh pemerintah,yang ada di dalam area Cagar Budaya Keraton Kasepuhan agar mengosongkan Keraton.

Yang mengelola biar murni Pemerintah Daerah saja,mungkin ini jalan keluar terbaik dalam konflik yang ada.

Tatanan Sultan Keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon yang bernasab Kanjeng Sunan Gunung Jati.

1.Syekh Syarif Hidayatullah Sayyid(Sunan Gunung Jati).(1479-1568)

2.Pangeran Moch Tajul Aripin(Pangeran pasarean)(1496-1552)

Care Taker/Wakil Sunan Gunung Jati Fatahilah/Fadlah Khan/Ratu Bagus Pasai.

3.Pangeran Suwarga(Panembahan Adipati Cirebon Sedang Kemuning )(1521-1565)

4.Pangeran Zaenul Aripin(Panembahan Ratu Cirebon)(1568-1649)

5.Pangeran Dzulkifli(Panembahan sedang Gayam)

6.Pangeran Abdul Karim(Panembahan Girilaya)(1649-1666)

Tatanan Tahta Keraton Kasepuhan Awal.

1.Sultan Sepuh I Pangeran Abdul Makarim Muh Syamsudin(1679-1697)

2.Sultan Sepuh II Pangeran Muh Jamaludin(1697-1723)

3.Sultan Sepuh III Pangeran Tajul Aripin Jaenudin I(1723-1753)

4.Sultan Sepuh IV Jaenudin II Amirsena(1753-1773)

5.Sultan Sepuh V Sofiudin Matang Aji(1773-1786)

“Terjadi pembunuhan oleh abdi dalem dan terputus turunan Sunan Gunung Jati dari mulai tahun 1786-2020(terputus 234 tahun). Dan baru tersambung lagi Sultan Sepuh yang turunan dari Sunan Gunung Jati dan Pangeran Cakrabuana di tahun 2021″saat ini:

6.Sultan Sepuh VI Jaenudin II Arianatareja/Pangeran Kuda Putih /Sultan Sepuh Raden Heru Rusyamsi Arianatareja .S.Psi,.MH.(2021-Now).

Sejarah terukir kembali bersambungnya nasab Kanjeng Sunan Gunung Jati pada Keraton Kasepuhan(Kebo Mulih Kandang )di tahun 2021.

Selama ratusan tahun semenjak di kudeta oleh abdi dalemnya Ki Muda,maka mulai itu terputusnya Sultan Sepuh yang bernasab ke Kanjeng Sunan Gunung Jati.

Berdasarkan paparan Pilolog Sejarah Alm.Opan Safari.Sultan Sepuh yang bukan turunan Sunan Gunung Jati yaitu mulai SSVI KI Muda(Hasanudin) sampai SSXIV Arif Nata Diningrat yang berputra Lukman Zulkaedi.

Semoga dengan kembalinya Keraton Kasepuhan kepada Dzuriah asli Sunan Gunung Jati.Cirebon dapat kembali kepada marwahnya kebesaran Sunan Gunung Jari(syekh syarif hidayatullah).

Dan kepada Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja atau Pangeran Kuda Putih,semoga bisa merangkul dan menyayangi rakyatnya kembali.

Dengan agenda silahturahmi & ziarah akbar Sunan Gunung Jati pada tanggal 13 juli 2024 kemarin membuktikan bahwa Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja atau yang dikenal dengan sebutan Pangeran Kuda Putih dengan leluasa dapat langsung berziarah ke pusara Sunan Gunung Jati, tidak seperti kedua pihak lainnya yang ditolak masuk. Terbukti adanya spanduk penolakan terhadap Lukman Zulkaedin.

Acara Silaturahmi dan Ziarah Akbar yang dilaksanakan oleh Keraton Kasepuhan Cirebon, mengundang para Raja/Sultan Nusantara, termasuk Raja/Sultan dari Lampung yang hingga pukul 24.00 WIB ikut Ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati di Bukit Sembung Cirebon. | Pnr (Lipsus).

Dilihat: 428

Terkait

Tags: CirebonDzuriah Sunan Gunung Jati Yang AsliSetelah Terputus 234 TahunTahta Keraton Kasepuhan

Related Posts

SMK PGRI Pasir Sakti Mengadakan Acara Pelepasan Siswa-siswi Kelas Xll Angkatan Ke XXI TA 2024/2025
Lampung

SMK PGRI Pasir Sakti Mengadakan Acara Pelepasan Siswa-siswi Kelas Xll Angkatan Ke XXI TA 2024/2025

15 Mei 2025
1
Curi motor di 4 Lokasi berbeda, Warga Desa Bangunan Palas di Tangkap Polisi
Hukum dan Kriminal

Curi motor di 4 Lokasi berbeda, Warga Desa Bangunan Palas di Tangkap Polisi

15 Mei 2025
1
Panen Lele 150 kg Lapas Narkotika Bandarlampung Sukses Dukung Program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
Kota Bandar Lampung

Panen Lele 150 kg Lapas Narkotika Bandarlampung Sukses Dukung Program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

15 Mei 2025
1
Danrem 043/Gatam Berharap Para Pengurus DPD Hipakad Yang Baru Dilantik Dapat Menjalankan Tugasnya Dengan Baik
Kota Bandar Lampung

Danrem 043/Gatam Berharap Para Pengurus DPD Hipakad Yang Baru Dilantik Dapat Menjalankan Tugasnya Dengan Baik

15 Mei 2025
1
SPMB SMA/SMK Lampung Dibuka 4 Juni 2025, Berikut Keterangan Kadisdikbud Lampung
Kota Bandar Lampung

SPMB SMA/SMK Lampung Dibuka 4 Juni 2025, Berikut Keterangan Kadisdikbud Lampung

14 Mei 2025
1
Ombudsman Lampung berikan Tindakan Korektif kepada Kepala Kampung Jaya Sakti dan Bupati Lampung Tengah
Lampung

Ombudsman Lampung berikan Tindakan Korektif kepada Kepala Kampung Jaya Sakti dan Bupati Lampung Tengah

14 Mei 2025
1
Audensi KPU dan Bawaslu Bersama Kapolres Lampung Selatan di Aula GWL Polres Lampung Selatan
Lampung

Audensi KPU dan Bawaslu Bersama Kapolres Lampung Selatan di Aula GWL Polres Lampung Selatan

14 Mei 2025
1
Persani Lampung Gelar Musyawarah Provinsi 2025, Purnama Wulan Sari Terpilih Sebagai Ketua Baru
Gubernur

Persani Lampung Gelar Musyawarah Provinsi 2025, Purnama Wulan Sari Terpilih Sebagai Ketua Baru

14 Mei 2025
1
Ketua PMI Provinsi Lampung Apresiasi Semangat Kemanusiaan Mahasiswa Unila
Kota Bandar Lampung

Ketua PMI Provinsi Lampung Apresiasi Semangat Kemanusiaan Mahasiswa Unila

14 Mei 2025
1
Pemprov Lampung Tuntaskan Ribuan Ijazah Tertahan Lewat Program Tim Grebek Ijazah
Kota Bandar Lampung

Pemprov Lampung Tuntaskan Ribuan Ijazah Tertahan Lewat Program Tim Grebek Ijazah

14 Mei 2025
1
Next Post
Momen MPLS Siswa Baru, Polisi Berupaya Cegah Aksi Bullying di Kalangan Pelajar di Bandar Lampung

Momen MPLS Siswa Baru, Polisi Berupaya Cegah Aksi Bullying di Kalangan Pelajar di Bandar Lampung

Antisipasi Judi Online, Kanit Binnmas Jadi Narasumber MPLS di SMA Al-Falakhussaadah Pakuan Ratu

Antisipasi Judi Online, Kanit Binnmas Jadi Narasumber MPLS di SMA Al-Falakhussaadah Pakuan Ratu

Memasuki Tahun Ajaran Baru, Polres Lampung Tengah dan Polsek Jajaran Imbau Pelajar Hindari Aksi Bullying

Memasuki Tahun Ajaran Baru, Polres Lampung Tengah dan Polsek Jajaran Imbau Pelajar Hindari Aksi Bullying

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

No Content Available

EDITOR'S PICK

Komisi Informasi Provinsi Lampung Berikan Apresiasi Keterbukaan Informasi, Anugerah Keterbukaan Informasi 2024 Jadi Tolok Ukur Transparansi Publik

Komisi Informasi Provinsi Lampung Berikan Apresiasi Keterbukaan Informasi, Anugerah Keterbukaan Informasi 2024 Jadi Tolok Ukur Transparansi Publik

5 Desember 2024
1
Gasak Uang Mertua Senilai Rp.16 juta, Pelaku Berhasil Ditangkap Polsek Padang Ratu

Gasak Uang Mertua Senilai Rp.16 juta, Pelaku Berhasil Ditangkap Polsek Padang Ratu

27 Maret 2024
1
Polres Way Kanan Kawal Aksi Damai Guru Honorer Tidak Lulus PPPK

Polres Way Kanan Kawal Aksi Damai Guru Honorer Tidak Lulus PPPK

15 Januari 2025
1
Seorang Budayawan Lampung Mengkritik dan Mengecam KPU Kota Bandar Lampung

Seorang Budayawan Lampung Mengkritik dan Mengecam KPU Kota Bandar Lampung

21 Mei 2024
1
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Radarcybernusantara - Aktual dan Terpercaya by Mrinsancita.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Ekonomi
    • TNI
    • POLRI
    • Pendidikan
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Kesehatan
    • Ragam
    • Pariwisata
    • Sosial dan Budaya
  • International
  • Chanel RadarCyber
    • Youtube
  • Arsip
    • Polling
    • Download
    • Gubernur
    • Olahraga
  • Lampung
    • Kota Bandar Lampung
    • Kota Metro
    • Tanggamus
    • Pringsewu
    • Pesawaran
    • Lampung Selatan
    • Lampung Utara
    • Lampung Timur
    • Lampung Barat
    • Lampung Tengah
    • Tulang Bawang
    • Way Kanan
    • Mesuji
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang Barat
    • DPRD
  • Otomotif
    • Mobil
    • Motor
  • Pembiayaan

© 2022 Radarcybernusantara - Aktual dan Terpercaya by Mrinsancita.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!