RadarCyberNusantara.com | Ketua Umum (Ketum) Organisasi Masyarakat (Ormas) Laskar Lampung Indonesia (LLI) Ir. Nerozelli Agung Putra, merasa prihatin atas terjadinya pencabulan terhadap anak dibawah umur yang dilakukan oleh seorang oknum guru Agama yang juga merupakan Ketua Yayasan dan sekaligus Anak kandung dari pemilik Yayasan, berinisial FZ (27) yang kini kasusnya sedang ditangani oleh Polresta Bandar Lampung, Polda Lampung.
“Kasus ini cukup membuat kita terhenyak dan prihatin, ternyata tidak bisa dijamin sekolah yang berbasis Agama dapat menjamin keamanan para siswa-siswinya dari para oknum predator seksual,” ujar Nero, Minggu (03/11/2024).
Apalagi menurut Nero, pelakunya merupakan guru Agama sekaligus Ketua Yayasan dan juga merupakan anak dari pemilik Yayasan itu sendiri.
“Yang lebih miris lagi, menurut informasi yang beredar di media massa maupun media sosial pelakunya adalah seorang guru Agama sekaligus Ketua Yayasan dan merupakan anak daripada pemilik Yayasan itu sendiri,” kata Nero.
Masih menurut Ketum DPP Laskar Lampung Indonesia itu, seharusnya oknum tersebut bisa menjaga keamanan para siswa yang belajar di sekolah tersebut sekaligus menjaga nama baik sekolah maupun Yayasan.
“Dia kan seorang guru Agama, seharusnya memberikan pelajaran yang baik kepada anak muridnya, memberikan contoh moralitas yang baik kepada murid dan Guru-guru yang lain, dan memberikan rasa aman serta menjaga nama baik sekolah maupun Yayasan, apalagi dirinya sebagai ketua yayasan sekaligus anak dari pemilik Yayasan,” ucap Nero.
Untuk itu Dia mendesak kepada instansi terkait untuk meninjau ulang izin daripada Yayasan tersebut dan bila perlu mencabut izin sekaligus menutup Yayasan tersebut.
“Agar tidak banyak yang menjadi korban, saya mendesak instansi terkait baik Kemenag, Dinas Pendidikan atau instansi lainnya, untuk meninjau ulang izin pendirian Yayasan dan SK izin Operasional sekolah tersebut, bila perlu ditutup saja daripada akan merusak masa depan anak-anak,” kata Nero.
Lebih lanjut Nero juga menghimbau kepada para orang tua untuk berhati-hati dalam memilih tempat menyekolahkan anak-anaknya.
“Kepada orang tua, agar berhati-hati dalam memilih sekolah tempat anak-anaknya menimba ilmu, agar masa depan anak-anak kita tidak dirusak oleh oknum-oknum yang bermoral bejat dan keji seperti itu,” himbau Nero.
Selain itu Nero juga mengapresiasi Kapolda Lampung yang akan bersikap Tegas kepada para pelaku Asusila khususnya terhadap anak-anak.
“Saya juga sangat mengapresiasi Kapolda Lampung yang akan bersikap tegas terhadap para pelaku kejahatan Asusila khususnya terhadap anak-anak,” Imbuh Nero.
Dia berharap, Polda Lampung beserta jajarannya tidak akan mentolerir kasus kejahatan yang akan merusak masa depan anak-anak.
“Karena anak-anak adalah generasi penerus bangsa, maka kita berharap kepada Polda Lampung dan jajarannya untuk tidak mentolerir pada para pelaku kejahatan asusila khususnya terhadap anak-anak sebagai calon-calon penerus bangsa ini.” Tutup Nero. | Pnr.