RadarCyberNusantara.com | proyek perbaikan jembatan yang berada di desa pulosari diduga proyek siluman karena tidak ada papan nama, dan camat serta kades tidak tau apa nama CV yang mengerjakan Pembangunan perbaikan jembatan tersebut. Minggu 10-11-2024
Menurut keterangan salah satu warga asli pulosari yang kebetulan sedang melintasi jembatan tersebut (iwan) mengatakan saya sangat senang karena jembatan diperbaiki akan tetapi disini pun saya sangat terganggu dengan adanya pembangunan perbaikan jembatan itu saya bekerja dan mengantarkan istri saya kepasar belanja keperluan dagangan terhambat karena jalan dipenuhi galian tanah yang mengganggu aktivitas saya dan semenjak di bangun nya jembatan ini saya dengan istri kalau belanja keperluan warung harus muter jauh lewat jepara, dan mirisnya lagi kemarin lusa saya yang sedang mengantar anak saya sekolah melihat ada 2 orang yang lewat sini sampai terjatuh karena melewati jembatan buatan yang menggunakan papan tipis dan bambu belahan untung saja tidak sampai terjatuh ke dalam galian jembatan yang baru dibuat ujarnya.
Lanjutan harapan saya bersama warga setempat yang lainnya jembatan ini bisa cepat diselesaikan dan bisa dibersihkan tanah tanah yang di permukaan badan jalan karena ini sangat mengganggu dan kalau malam bisa menyebabkan kecelakaan tolong pemerintah bisa memperhatikan kami dengan baik jangan asal asalan ujarnya.
Saat dimintai konfirmasi melalui By Phone (Chat Whatsapp) kepada Pak Camat labuhan ratu (Agustinus) mengenai apakah itu menggunakan Dana Desa (DD)atau Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) beliau mengatakan pembangunan perbaikan jembatan tersebut menggunakan dana APBD lalu ditanya nama CV nya apa beliau menjawab “Mohon maaf Coba tanya ke Kades nya, Karena Belum Menghadap Saya”.
Setelah itu kami coba menghubungi kepala desa pulosari (Alamin) melalui via by phone (chat whatsapp) menanyakan perihal pembangunan perbaikan jembatan,
“Walaikumsalam bang,
Berkaitan dengan proyek perbaikan jembatan tersebut bukan menggunakan Dana Desa tetapi menggunakan ABPD bang, memang pernah ada yg kerumah pamitan untuk mengerjakan tapi saya lupa nama CV nya apa🙏” Dan disini kami menduga bahwa proyek pembangunan perbaikan jembatan itu adalah proyek siluman.
Drs. Mukaram Sanjaya Selaku Ketua Lsm Lembaga Palapa Sakti Nusantara (Lpsn) angkat bicara mengenai proyek pembangunan perbaikan jembatan yang berada di desa pulosari kec labuhan ratu, beliau mengatakan bahwa pembangunan perbaikan tersebut harusnya memakai papan nama dan urukan tanah serta sampah itu ditepikan ke pinggir jalan dan disusun rapi tidak makan badan jalan dan diletakkan ditengah jalan seperti itu, Ketua Lpsn itupun menegaskan kepada pihak terkait dengan adanya tumpukan tanah ditengah jalan yang dapat mengganggu dan merugikan warga setempat itu dapat segera di bersihkan dan papan nama dapat segera dipasangkan.
Hans