Radarcybernusantara.com – Pesawaran. Pekerjaan jalan hotmix milik Dinas PERKIM Kabupaten Pesawaran yang berada di Desa Gedung Dalom dan Desa baturaja kecamatan Way lima kabupaten Pesawaran patut di pertanyakan pasalnya terkesan asal jadi.dan tergesa gesa.
Berdasarkan pantauan Media di lapangan, untuk proyek pengerjaan hotmix di dua desa tersebut kuat dugaan pihak rekanan dengan sengaja mengerjakan nya secara asal-asalan dan Amburadul demi mera’up keuntungan yang besar, selasa (06/12/2022).
Hal itu pun disampaikan oleh
Iyan salah satu narasumber dari warga desa, mengatakan kepada media’ saya sangat menyayangkan kerjaan hotmix ini kayak siluman gimana saya bilang demikian di kerjakan tidak ada papan palang informasi terpasang itu sudah jelas tidak ada keterbukaan kepada masyarakat mas, kami tidak tau berapa pagu anggaran nya mereka kerjakan,padahal sudah jelas Di atur dalam undang undang keterbukaan informasi publik jadi dalam hal ini pemborong tentunya sudah Kangangi Perpres dan undang undang saya rasa mereka sengaja tidak memasangnya agar masyarakat tidak dapat ikut mengawasi proyek Hotmix yang sudah jelas menggunakan uang rakyat, hari ini mereka mengerjakannya di dua titik yang berbeda satu di desa Baturaja dan satu nya di desa Gedung Dalom’terang nya pada media.
Masih kata Iyan , di desa Baturaja ada 600 meter ‘tadi pagi mereka mengerjakan di desa Gedung Dalom kurang tau saya berapa volume ukuran nya ucap iyan. Aneh nya dalam satu hari pekerjaan di dua desa itu bisa selesai di kerjakan kaya sulap aja ucap nya dengan keheranan sambil menggelangkan kepala nya.
Iyan menambahkan bahwa pekerjaan ini selain tipis, untuk ukuran nya pun bervariasi, sehingga jalan tersebut terlihat bergelombang dan di tambah tidak halus, yang menandakan sangat tipis nya lapisan aspal amburadul mas pungkasnya.
untuk menggali kebeneran nya team media pun meninjau kelokasi pekerjaan
Nasrudin salah satu penjaga atau keamanan proyek hotmix tersebut.saat di konfirmasi menjelaskan Sementara ini pihak pemborong tidak berada di lokasi saya mengawasinya saja mas jelasnya (MN).
