Radarcybernusantara.com – Pesawaran. Polemik dugaan akan Adanya kecurangan dalam pengerjaan infrastruktur proyek Hotmix yang berada di jalan Raya kedondong di Desa wayawi Banjar Negeri dan Pekondoh kecamatan way lima kabupaten Pesawaran di duga dikerjakan Asal Asalan, (Senin 5 Desember 2022).
Proyek pengerjaan hotmix yang tidak jelas sumber dan pagu tidak terpasang di lokasi proyek, berdasarkan pantauan Awak media , menemukan kejanggalan lain seperti tidak adanya pengawas baik dari dinas terkait ataupun dari rekanan.
Hal itu juga menjadi pertanyaan Warga masyarakat yang berada tak jauh dari lokasi proyek, Syahril salah satunya sangat menyayangkan adanya pekerjaan yang tidak jelas asal usulnya proyek ini mas Jelasnya, selain itu lemahnya pengawasan dari pihak dinas terkait dalam pengawasan membuat pengerjaanya di duga asal jadi dan amburadul, yach dengan begini mas sebagai masyarakat saya harus pertanyakan dengan dinas terkait seperti apa Sepesifikasi dalam standarisasi baik ketebalan dan yang lainya harus dipertanyakan, mas bisa lihat tadi cara mereka bekerja Sabes yang bercampur tanah dicampur lagi dengan semen apakah seperti itu cara pengerjaan dasar proyek Hotmix
Yang benar, selain itu jalan provinsi Lampung yang ada di kecamatan waylima ini banyak sekali lubang yang besar,dan itupun sama mereka hanya menaburnya dengan Sabes yang bercampur tanah dan Semen jelas Syahril, bukankah seharusnya sebelum di gelarnya Hotmix untuk jalan yang berlubang besar itu menggunakan Onderlah tambal sulam lapen baru gelar Hotmix bukan Sabes seperti itu.jangan hanya untuk meraup keuntungan yang besar Masyarkat yang di rugikan Karna sudah jelas proyek ini Menggunakan Anggaran negara, bisa kita lihat Kualitas Hotmix dari beberapa yang sudah di kerjakan yang sudah dikerjakan pada tahun 2021 yang lalu Baru umur satu tahun sudah banyak yang hancur hal itu dikarenakan lemahnya pengawasan yang membuat pemborong se-enaknya saja dalam pelaksanaanya.
Pekerjaan ini yang ada di kec way lima tentunya jangan sampai terjadi masyarakat selalu di bodohi agar setiap pekerjaan yang di kerjakan ini pihak rekanan tidak mengerjakan dengan asal jadi, Syahril menambahkan bila permasalahan tidak di tanggapi tentu kami sebagai Elemen masyarakat akan
Melaporkan ke penegak hukum.
Dugaan penyimpangan yang diduga syarat dengan korupsi pada pekerjaan Proyek jalan Hotmix ini berdasarkan temuan di lapangan kualitas pekerjaan ini sangat saya ragukan dan kuat dugaan tidak sesuai speksifikasi, dalam hal ini saya akan kawal sampai gelar Nanti mas ini dasar nya aja begini Kita sama tau mas harga Sabes dan Base A dan Base B itu jauh berbeda disitu saja kita Nilainya saya sudah simpan bukti bukti baik Sabes dan semen dan dokumentasi pekerjaan ini dari titik awalnya , pungkasnya.
Tidak ada yang dapat di konfirmasi di lokasi proyek, dari informasi yang beredar pemilik pekerjaan dari Dinas Bina Marga Propinsi Lampung, dari lokasi pekerjaan yang ada hanya pekerja dan mengatakan kami tidak tau siapa yang bertanggung jawap di lapangan Kami hanya upahan mas jelasnya.
Dilain Pihak Mahmudin, selaku Ketua PWRI Kab Pesawaran sangat menyesalkan kegiatan pekerjaan tersebut tidak terpasang papan informasi pekerjaan, dan akan ikut mengawal perihal pekerjaan ini serta akan mengirimkan surat kepada Badan Publik di Provinsi Lampung, tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) serta Dinas Terkait dalam hal ini Dinas Bina Marga Propinsi Lampung. Terkait isi materi gugatan untuk sejumlah dokumen yang digugat transparansinya yaitu berupa;
1. Desain Gambar
2. Rancangan Anggaran Biaya (RAB)
3. Laporan Realisasi
4. Dokumen Kontrak Kerjasama
Mahmudin, berharap dengan langkah tersebut dapat mengetahui dengan real proyek pekerjaan jalan tersebut dan jika ada indikasi kerugian negara bisa menjadi awal permulaan pintu masuk untuk aparat penegak hukum. (Des)