RadarCyberNusantara.Id | Dewan Pimpinan Daerah,Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPD PWRI) Provinsi Lampung menerima penghargaan dari KPU (Komisi Pemilihan Umum) karena telah berkontribusi menyukseskan pemilihan serentak tahun 2024 lalu.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Lampung Erwan Bustami secara langsung membuka acara dan memberikan penghargaan kepada berbagai stakeholder dan pihak-pihak terkait.
“Terimakasih kepada seluruh pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, karena pelaksanaan Pilkada serentak secara nasional 2024 sangatlah tidak mudah dalam menjalankan dan melaksanakannya dan akhirnya Pilkada 2024 khususnya di Lampung berjalan dengan lancar”ujarnya.
Selain kegiatan tersebut, KPU Provinsi Lampung juga menggelar Focus Group Disscusion (FGD) Penyusunan Laporan Evaluasi Pemilihan Tahun 2024 KPU se-Provinsi Lampung di Emersia Hotel, minggu (4/3/25).
“FGD ini penting dilaksanakan memang seyogianya untuk efisiensi dilakukan di kantor KPU, tapi mengingat jumlah pesertanya banyak tidak memungkinkan kapasitas aula KPU, sehingga kegiatan ini dilaksanakan di hotel, tapi mudah-mudahan kegiatan ini dilakukan se-efisien mungkin,” jelasnya.
Erwan Bustami mengatakan melalui diskusi ini, diharapkan dapat memberikan masukan konstruktif yang akan menjadi bahan utama dalam menyusun laporan evaluasi, guna memperbaiki penyelenggaraan pemilihan pada periode selanjutnya.
“Pelaksanaan pilkada 2024 bukan hal mudah, sehingga tentu diskusi ini sangat penting. Harapannya hasil evaluasi ini menjadi masukan dan kontribusi bagi KPU RI hingga bisa merefleksikan, membuat sistem pemilihan daerah ke depan lebih baik lagi”tandasnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris DPD PWRI Hanif Zikri yang memghadiri langsung kegiatan tersebut mengapresiasi sistem penyelenggaraan pemilihan KPU Provinsi Lampung yang dinilai semakin baik.
“Kamis sangat mengapresiasi KPU se-Lampung pelaksanaan pesta demokras, beberapa perbaikan yang telah dilakukan oleh KPU dalam pelaksanaan pemilihan sebelumnya menjadi contoh positif yang bisa diterapkan dan dikembangkan lebih lanjut di pemilihan mendatang”ujarnya.
Menurutnya, hal yang menjadi perhatian utama adalah peningkatan partisipasi masyarakat, efisiensi operasional dalam penyelenggaraan pemilihan, validitas dan akurasi data pemilih, serta transparansi dalam pelaporan dana kampanye.
“Dengan adanya FGD evaluasi yang melibatkan berbagai pihal yang menyeluruh dan berbasis partisipasi dari berbagai pihak, diharapkan Pilkada selanjutnya dapat berlangsung lebih transparan, akuntabel, serta berintegritas tinggi, demi mewujudkan demokrasi yang baik”tandasnya. | Red.
