RadarCyberNusantara.Id | Warga kampung Mutun Desa Sukajaya Lempasing Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, sempat geger.
Pasalnya, warga kampung setempat mendengar ledakan keras dari arah rumah Agus Salim (31). Diketahui, dentuman keras sebanyak dua kali yang terjadi pada Senin (21/4/2025) sekitar pukul 14.00 Wib tersebut, diduga berasal dari penggunaan bahan peledak bom ikan.
Salah seorang saksi mata dilokasi kejadian, Selamet Riyadi (49) mengatakan, bersama warga yang mendengar ledakan yang sempat mengejutkan tersebut berhamburan menuju rumah Agus Salim.
“Saat mendekat, kami melihat kondisi korban sangat mengenaskan terkapar mengalami luka akibat terkena ledakan bom ikan dan meninggal dunia,” terang Selamet, Senin (21/4/2025).
Senada dikatakan Agustia (47) warga RT/RW 002/007 Kampung Mutun, menjelaskan, selain pemilik rumah (Agus,red) tewas ditempat, rumah panggung milik korban yang berdiri diatas laut berdinding triplek GRC tersebut juga hancur akibat ledakan.
Menurutnya, sebelum kejadian yang merenggut korban jiwa tersebut, korban yang sehari hari berprofesi sebagai nelayan ini diduga merakit bom ikan.
“Kemungkinan, saat itu korban sedang merakit bahan peledak dengan menggunakan botol minuman jenis You C 1000,” jelas pria yang juga berprofesi nelayan ini.
Musibah ledakan yang terjadi dari penggunaan bahan peledak yang dirakit dengan peruntukkan “BOM IKAN” ini, mengakibatkan korban jiwa atau kerugian jiwa dan kerugian materiil 1 unit rumah hancur.
Hingga berita ini diterbitkan, petistiwa ini sudah ditangani oleh Polres Kabupaten. Pesawaran, dan korban telah dibawa ke rumah sakit Bayangkara Bandar Lampung untuk dilaksanakan Visum Et Repertum (VER).
Selain itu, bersama anggota Kodim 0421/Lamsel polisi juga telah melakukan olah Tempat kejadian Perkara (TKP) dan Investigasi serta evakuasi korban selesai pada pukul 21.40 WIB dalam keadaan lancar dan aman. | Desmi.