RadarCyberNusantara.id | Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan memastikan kelancaran proses demokrasi, Kapolres Pesawaran AKBP Heri Sulistyo Nugroho, S.I.K., M.I.K. bersama PJU Polres Pesawaran melaksanakan kegiatan silaturahmi kamtibmas sekaligus pengecekan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah kepulauan yang mengalami gangguan jaringan komunikasi (blank spot). Rabu (7/5/25) pagi.
Kegiatan ini menyasar dua lokasi strategis: Pulau Legundi dan Pulau Pahawang, yang secara geografis memiliki tantangan tersendiri dalam hal aksesibilitas dan infrastruktur komunikasi. Polres Pesawaran menaruh perhatian serius terhadap kondisi ini, mengingat pelaporan hasil pemungutan suara memerlukan koneksi yang stabil dan akurat.
Dalam dialog bersama aparatur desa, penyelenggara pemilu tingkat lokal, dan tokoh masyarakat, Kapolres menekankan pentingnya menjaga netralitas, mencegah penyebaran hoaks, serta memperkuat kolaborasi lintas elemen untuk mewujudkan PSU yang aman, damai, dan sejuk serta bermartabat. Beliau juga menegaskan bahwa Polri siap bersinergi dengan lembaga terkait seperti RAPI dan Sat Brimob untuk menyediakan sarana komunikasi alternatif seperti repeater, HT, serta pemasangan perangkat Starlink guna menunjang pelaporan data secara real time.
“Polri hadir bukan hanya sebagai pengaman, tetapi juga sebagai bagian dari solusi terhadap hambatan di lapangan. Sinergi dan komunikasi menjadi kunci utama agar PSU berjalan lancar tanpa kendala,” ungkap Kapolres.
Kegiatan ini turut menjadi ajang penguatan silaturahmi antara kepolisian dan masyarakat kepulauan. Dengan pendekatan yang humanis dan profesional, Polri terus berupaya menciptakan suasana kondusif menjelang pelaksanaan PSU yang dijadwalkan pada 24 Mei 2025 mendatang.
Melalui langkah nyata di wilayah terpencil, Polres Pesawaran menunjukkan wajah Polri yang Presisi hadir, peduli, dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat. Komitmen ini menjadi pondasi dalam mewujudkan demokrasi yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat.
|Red
