RadarCyberNusantara.Id | Belum juga usai permasalahan yang terjadi di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Lampung Jasa Utama (LJU) terkait tertundanya gaji karyawan selama 2 bulan, diduga Direksi PT LJU justru menambah beban perusahaan dengan merekrut karyawan baru.
Bahkan menurut informasi yang diterima oleh RadarCyberNusantara.Id dari narasumber yang dapat dipercaya, perekrutan SDM tersebut tidak jelas prosesnya.
“Permasalahan gaji karyawan yang tertunda aja belum beres hingga hari ini, kok justru Direksi memutuskan untuk menambah SDM yang tidak ada urgensinya sama sekali, bahkan proses penerimaan nya tertutup,” ujar narasumber yang minta identitasnya tidak dipublikasikan, Kamis (26/06/2025).
Masih menurutnya, sebelumnya Direktur Oprasional PT LJU Mashudi menyatakan bahwa kondisi keuangan PT LJU lagi kurang bagus.
“Entah apa alasan penerimaan atau penambahan karyawan baru tersebut, padahal sebelumnya Direktur Oprasional PT LJU mengatakan pada media bahwa kondisi pendapatan PT LJU kurang bagus, sehingga harus dilakukan efesiensi dalam oprasional perusahaan,” terangnya.
Diapun mengatakan bahwa, disinyalir ada penambahan personil dari eks Direksi BUMD PT Wahana Raharja.
“Untuk diketahui bahwa PT Wahana Raharja sedang tersandung kasus dugaan penjualan secara tidak sah dan penjualan atau penggelapan sertifikat dan lahan seluas 97 hektar milik warga Rejomulyo yang kini kasusnya mulai di telisik oleh APH,” imbuhnya.
Bahkan lanjutnya, pengangkatan atau pergantian pengurus PT Wahana Raharja diduga tidak melalui proses sebagai mana mestinya.
“Untuk kasus diatas hingga hari ini tidak satupun yang mau memberikan penjelasan, termasuk dugaan pengangkatan atau pergantian pengurus PT Wahana Raharja yang disinyalir tidak melaui proses sebagaimana mestinya, karena ditetapkan tanpa melalui RUPSLB,” lanjutnya.
Diapun berharap Direksi PT LJU dapat memberikan penjelasan atau klarifikasi kepada publik terkait hal tersebut diatas.
“Hal ini perlu adanya penjelasan atau klarifikasi dari Direksi PT LJU, sehingga kedepannya diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan di BUMD Provinsi Lampung ini dengan solusi terbaik dan bijak, serta membawa kemajuan khususnya BUMD PT LJU dan Provinsi Lampung pada umumnya.” Tandanya.
Sementara itu, saat RadarCyberNusantara.Id meminta konfirmasi dan keterangan dari Diretur Oprasional PT LJU, Mashudi, di ruang kerjanya, Dia menjelaskan bahwa untuk masalah gaji karyawan akan dibayarkan hari ini juga.
“Terkait dengan penundaan gaji selama 2 bulan, dengan ini kami sampaikan bahwa hal tersebut tidak benar, karena gaji tertunda pegawai akan kami bayarkan hari ini,” ujar Mashudi.
Sementara untuk penambahan atau perekrutan karyawan baru di PT LJU, Mashudi mengatakan hingga hari ini belum ada penambahan karyawan.
“Terkait dengan penambahan karyawan kami sampaikan bahwa sampai dengan hari ini kami belum ada penambahan karyawan baru di LJU, terlebih dengan asumsi yang menyatakan bahwa penambahan karyawan baru tersebut berasal dari ex direksi BUMD Wahana Raharja adalah TIDAK BENAR,” Tegas Mashudi.
Masih menurut Mashudi, selaku Direktur Oprasional PT LJU apa yang disampaikan oleh narasumber kepada Media tidak berdasar.
“Jadi menurut kami terkait infomasi yang disampaikan oleh nara sumber yang di maksud, adalah tidak berdasar sesuai dengan fakta dan kondisi LJU hari ini, kami Management LJU berkomitment untuk terus memperbaiki tata kelola perusahaan dan meningkatkan kinerja perusahaan kearah yang lebih positif.” Tandas Mashudi.
Untuk itu Mashudi meminta kepada semua pihak agar menyikapi permasalahan ini dengan bijak, karena management PT LJU sedang berproses untuk lebih baik dan maju sesuai dengan harapan masyarakat. | Pnr.