RadarCyberNusantara.id | Dalam upaya mendukung terciptanya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif, Kepala Desa Bumi Tinggi menyerahkan satu pucuk senjata api (senpi) rakitan kepada pihak kepolisian. Penyerahan dilakukan di Polsek Bumi Agung dan diterima langsung oleh petugas piket, Senin (11/8/25).
Senjata api rakitan yang diserahkan berbentuk revolver, berikut 2 butir amunisi aktif kaliber 5.56 mm dan 3 butir selongsong kosong kaliber 5.56 mm. Proses penyerahan berlangsung secara sukarela, sebagai bentuk kesadaran hukum dan dukungan terhadap program kepolisian dalam menekan peredaran senjata api ilegal di wilayah hukum Polsek Bumi Agung.
Kapolres Lampung Timur AKBP Heti Patmawati melalui Kapolsek Bumi Agung AKP Joni Siswanto menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kepala Desa Bumi Tinggi yang telah proaktif menyerahkan senpi rakitan tersebut. Menurutnya, langkah ini merupakan contoh positif bagi masyarakat lainnya untuk tidak menyimpan atau menggunakan senjata api ilegal yang dapat membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain.
“Kami mengimbau masyarakat yang masih menyimpan senjata api rakitan atau amunisi ilegal untuk menyerahkannya secara sukarela ke pihak kepolisian. Tidak akan ada proses hukum bagi yang menyerahkan secara sukarela,” ujar Kapolsek.
Beliau menambahkan, kepemilikan senjata api tanpa izin resmi melanggar undang-undang dan berpotensi menimbulkan tindak pidana. Oleh karena itu, kepolisian terus menggalakkan sosialisasi serta membangun kesadaran masyarakat agar mendukung penegakan hukum dan menciptakan lingkungan yang aman.
Dengan adanya penyerahan ini, diharapkan potensi penyalahgunaan senjata api ilegal di wilayah Bumi Agung dapat diminimalisir. Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen warga dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Tindakan Kepala Desa Bumi Tinggi menjadi bukti bahwa peran aktif masyarakat sangat penting dalam mendukung tugas kepolisian, sekaligus menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga.
|Red