Radarcybernusantara.Id | DPRD Kabupaten Lampung Selatan ( Lamsel ) Gelar kegiatan sosialisasi pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) di Desa Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo.
Dalam acara sosialisasi empat pilar kebangsaan yang dihadiri sekitar 200 warga desa setempat tersebut, anggota DPRD Lamsel, Achmad Johani, A,Md mengatakan, sejak dini masyarakat harus menanamkan pemahaman IPWK.
“Ini penting dilakukan (sosialisasi,red) agar masyarakat tidak mudah terjerumus dan terprovokasi dari faham-faham radikalisme yang bisa menyesatkan dan menimbulkan perpecahan bangsa,” terang Johani saat memberikan paparan sosialisasi IPWK kepada ratusan warga Desa Sidodadi, Senin (10/2/2025), kemarin.
Johani menjelaskan, pelaksanaan kegiatan sosialisasi IPWK yang telah menjadi agenda rutin pemerintah daerah untuk mensosialisasikan empat pilar. Pertama Undang Undang Dasar (UUD) 1945, Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
“Salah satunya, Ideologi Pancasila adalah kumpulan nilai dan norma yang menjadi landasan keyakinan dan cara berpikir untuk mencapai tujuan berdasarkan lima sila,” ujar Politisi Partai Demokrat ini.
Anggota Komisi III DPRD Lamsel ini menambahkan, bahwa sosialisasi IPWK memang penting untuk masyarakat karena Pancasila sebagai dasar dan Ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Jadi melalui sosialisasi IPWK ini, ideologi Pancasila hak dan wajib untuk warga, bangsa dan negara ini. Alhamdulliah pelaksanaannya disambut baik dan antusias masyarakat untuk belajar memahami IPWK,” ucap Johani.
Anggota DPRD dari Dapil 2 ini menegaskan, sebagai generasi muda wajib serta diharuskan memahami tentang IPWK, karena dikhawatirkan kedepannya para penerus bangsa tidak mengerti dasar negara Indonesia.
”Untuk itu, mari kita tanamkan kepada anak – anak kita tentang ideologi Pancasila sejak Dini. Jangan sampai kita terpecah belah, kita pupuk rasa persatuan dan kesatuan, untuk antisipasi adanya ideologi baru, radikalisme dan teroris yang akan memecah belah bangsa,” tegasnya.
Lebih lanjut Johani menyampaikan bahwa bangsa Indonesia dari zaman dulu sudah ada toleransi, sudah sangat baik untuk bersama-sama bersatu untuk memerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Sebagai generasi penerus, perbedaan yang membuat persatuan. Yakni, adanya bahasa Indonesia sebagai pemersatu Bangsa,” ungkapnya.
Untuk itu, DPRD dan pemerintah daerah mengajak masyarakat yang hadir untuk menyampaikan isi norma norma ideologi Pancasila kepada masyarakat khususnya di kecamatan Sidomulyo.
“Inilah gunanya wawasan kebangsaan untuk lebih peduli kepada sesama, gotong-royong, tenggang rasa, jangan sampai ideologi pancasila berubah. Jangan Sampai Melupakan sejarah, nilai dan contoh yang baik dari para proklamator Bangsa Indonesia terdahulu,”pungkasnya.
Dalam acara sosialisasi IPWK tersebut, dihadiri tokoh masyarakat, Ust. Junaidi tokoh agama serta mantan anggota DPRD Kabupaten Lamsel, 2004 – 2009, Jasudin Jadi. | Dir Aji.