Radarcybernusantara.com – Lampung Timur.
Aksi Vandalisme terjadi di Masjid Syuhada Desa Labuhan Ratu Baru Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur, Rabu (8/3/2023) sore hari. Pengurus Masjid Syuhada yaitu Imantoko mengatakan, orang tak dikenal mencorat-coret dinding Masjid Syuhada dengan kata-kata kotor.
“Yang di tulis dengan kata-kata tidak senonoh di dinding Masjid tempat Imam, tempat Kotbah Jum’at, tembok sisi kanan dan tembok sekat pintu masuk sebelah kiri”, kata Imantoko.
Tidak hanya menuliskan kata-kata kotor, pelaku juga membakar tirai pembatas antara jamaah laki-laki dan jamaah perempuan, dan juga membakar beberapa mukena yang ada di dalam Masjid. Peristiwa tersebut baru diketahui oleh jamaah saat akan melakukan Ibadah Shalat Ashar. Mereka terkejut saat melihat dinding Masjid dicorat-coret dengan tulisan kata-kata kotor. Dan Jamaah tidak ada yang tahu siapa pelakunya.
Imantoko juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi oleh tindakan vandalisme yang dilakukan oleh orang tidak dikenal dan menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisian.
Mendapat informasi tersebut, Kapolres Lampung Timur AKBP M.Rizal Muchtar, SH., SIK., MH, langsung turun ke lokasi kejadian di Masjid Syuhada dan memerintahkan kepada seluruh jajaran Reskrim polres Lampung Timur untuk melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku vandalisme tersebut.
“Kami sudah perintahkan anggota untuk melakukan penyelidikan mencari pelaku yang menulis kata-kata tidak pantas di dalam rumah ibadah tersebut”, kata Kapolres.
Kapolsek Way Jepara AKP Jalaluddin saat di temui di lokasi Masjid Syuhada mengatakan bahwa saat ini pelaku vandalisme tersebut masih tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian.
“Iya memang benar telah terjadi aksi vandalisme di Masjid Syuhada Desa Labuhan Ratu Baru Kecamatan Way Jepara, dan saat ini masih diselidiki oleh pihak kepolisian”, kata Kapolsek.
Saat ini tulisan kata-kata yang tidak pantas tersebut sudah di hapus dari dinding Masjid dengan di cat ulang, dan pihak pengurus Masjid Syuhada langsung memasang kamera cctv untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti ini lagi. (~Arief~).