RadarCyberNusantara.id | Puluhan pelajar diwilayah Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan, terjaring rajia yang dilakukan satuan polisi pamong praja (Sat Pol PP) kecamatan setempat.
Kasi trantib Sat Pol PP Kecamatan Sidomulyo, Abadi, SE mengatakan, rajia terhadap 23 pelajar yang terjaring operasi dilakukan dari beberapa titik warung dan tempat angkringan.
Rajia ini sambung Abadi, akan dilakukan secara rutin untuk memberikan efek jera sekaligus pembinaan terhadap pelajar SMA dan SMP yang terjaring, agar siswa lebih disiplin dan bertanggung jawab terhadap kewajiban belajar mereka.
“Kami ingin memberikan ruang pembinaan agar mereka (siswa,red) memahami pentingnya pendidikan serta tidak mengulangi perbuatannya lagi untuk bolos sekolah,” terang Abadi, Senin (9/2/2025), kemarin.
Operasi terhadap para pelajar ini imbuhnya, untuk mempersempit ruang gerak bagi siswa yang ingin berbuat kenakalan remaja. “Kami ingin para pelajar yang terjaring operasi tetap berada dilingkungan yang mendukung perkembangan positif mereka,”tegasnya seraya mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan para siswa di aula kecamatan memanggil para orang tua dan pihak sekolah.
Kegiatan Rajia akan dilakukan secara berkala untuk menciptakan pendidikan yang lebih kondusif.”Paling tidak kita dapat meminimalisir atau mencegah tawuran antar pelajar,” ungkap Abadi diamini Intel Pol PP Hendrizal.
Setelah dilakukan arahan dan pembinaan oleh Sekcam Sidomulyo, Sidik para pelajar membuat surat pernyataan dihadapan dewan guru dan orang tua.
Sementara itu, salah seorang pelajar SMA yang ditemui di aula kantor kecamatan Sidomulyo mengaku tidak mau mengulangi perbuatanya. “Kapok pak, saya gak akan mengulanginya lagi, saya ikut kawan bolos baru pertama kali ini, malah ditangkap Pol PP,” kilah pelajar kelas 2 SMA ini.
Sekadar diketahui, pelajar yang terkena Rajia Siswa SMA sebanyak 14 orang dan siswa SMP sebanyak 9 orang.
| Dir Aji