• Login
  • Register
Radarcybernusantara.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosial dan Budaya
    • Politik
    • Ragam
    • Pendidikan
    • Pembangunan
    • Kesehatan
    • Pariwisata
  • Otomotif
    • Mobil
  • International
  • Olahraga
  • Chanel RadarCyber
    • Youtube
  • Arsip
    • Download
    • Polling
      • Gubernur
  • Lampung
    • Kota Bandar Lampung
    • Kota Metro
    • Lampung Utara
    • Lampung Timur
    • Lampung Tengah
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Pesawaran
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
    • Tulang Bawang
  • Pembiayaan
  • Home
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosial dan Budaya
    • Politik
    • Ragam
    • Pendidikan
    • Pembangunan
    • Kesehatan
    • Pariwisata
  • Otomotif
    • Mobil
  • International
  • Olahraga
  • Chanel RadarCyber
    • Youtube
  • Arsip
    • Download
    • Polling
      • Gubernur
  • Lampung
    • Kota Bandar Lampung
    • Kota Metro
    • Lampung Utara
    • Lampung Timur
    • Lampung Tengah
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Pesawaran
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
    • Tulang Bawang
  • Pembiayaan
No Result
View All Result
Radarcybernusantara.com
Home Kota Bandar Lampung

Banjir Di Kota Bandar Lampung Tanggung Jawab Siapa?

Admin RCN by Admin RCN
22 Februari 2025
in Kota Bandar Lampung, Lampung, Pembangunan, Ragam, Sosial dan Budaya
0
Banjir Di Kota Bandar Lampung Tanggung Jawab Siapa?
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsappShare on EmailShare on Twitter

Opini: Pinnur Selalau.

Bencana banjir telah menjadi langganan sebagian besar wilayah kota ini sejak beberapa tahun terakhir.

Tak terhitung korban material seperti kerusakan rumah, jalan, jembatan, sekolah, pasar dan fasilitas publik lainnya serta kerugian immaterial seperti trauma, stres, depresi, kecemasan bahkan kematian.

Sebagian wilayah kota merasakan dampak banjir yang sangat mengerikan.

Baca Selanjutnya

Ketua DPC PWRI Pringsewu Angkat Bicara tentang Kontroversi Mantan Bupati Pringsewu: Mari Bijak dalam Menyikapi Berita

Derita Kepsek : Dana BOS Cair, Sekolah Bak Mini Market Gelar Diskon Besar-besaran

Pasca Efesiensi, Terungkap BPKAD Metro Habiskan Anggaran Hingga Miliaran Rupiah

Meski demikian, dalam perspektif sosiologis, ketidakmerataan distribusi risiko lingkungan menyebabkan mereka yang tergolong rentan secara ekonomi merasakan dampak terbesar dari bencana banjir.

Kelompok rentan ini umumnya hanya dapat mengakses perumahan di lahan marjinal, bermukim di dataran rendah, bantaran sungai, tepian pantai, sekitar pembuangan sampah bahkan dekat muara sungai.

Kondisi mereka diperburuk oleh kurangnya akses informasi, minimnya infrastruktur dasar, keterbatasan sumber daya dan lemahnya jejaring sosial dan komunikasi ke pusat-pusat kekuasaan.

Banjir perkotaan di tahun 2024 juga terjadi di belahan dunia yang lain seperti Brazil, Afganistan, Pakistan, Uni Emirat Arab, Sri Lanka, India, Bangladesh, Amerika dan Hongkong. Faktor pemicunya tentu tidak tunggal.

Dari berbagai studi ditemukan bahwa penyebab banjir di perkotaan adalah akibat rusaknya sistem drainase, reklamasi pantai yang dipaksakan, perencanaan tata ruang wilayah yang semrawut, curah hujan ekstrim, kenaikan permukaan air laut, pendangkalan kanal-kanal dalam kota serta tata kelola persampahan yang amburadul.

Mengetahui penyebab dominannya berkaitan dengan prilaku manusia (man-made flood), masih relevankah menyalahkan alam atau pihak lainnya ketika setiap tahun terjadi bencana banjir yang menyebabkan bencana kemanusiaan yang tak terperikan?

Sebagai sebuah institusi politik yang strategis apa peran pemerintah kota dalam mengatasi masalah banjir? Apa kontribusi masyarakat dalam membantu pemerintah dalam mitigasi banjir?

Banjir dan Kepemimpinan

Penulis menelusuri jejak pemberitaan bencana banjir di kota Bandar Lampung sejak tahun 2019, dimana Eva Dwiana (ED) untuk pertama kalinya dilantik sebagai Wali Kota.

Selama satu periode memimpin, semua dapat menyaksikan bahwa ED telah gagal mengatasi banjir dan gagal membuat Bandar Lampung menjadi kota yang nyaman kelas dunia.

Bahkan pada saat debat Pilwalkot Bandar Lampung, tahun 2019, ED menegaskan bahwa banjir di Kota Bandar Lampung akan menjadi prioritas utama dalam program kerjanya dengan cara “Memengkolkan” Kali/Sungai untuk mengatasi masalah banjir.

Di penghujung masa jabatannya periode pertama diawal tahun 2025, ED dibombardir begitu banyak tekanan terutama masalah banjir dan penanganan sampah serta tata ruang.

Secara implisit ED menunjukkan kegagalannya dan pada saat bersamaan menebar pesimisme terhadap masalah banjir yang mustahil diselesaikan.

Janji Politik, program kerja dan tata ruang yang buruk serta penanganan sampah yang tidak maksimal dari seorang tokoh yang sudah malang melintang di dunia profesional dan birokrasi pemerintahan tersebut membuat banyak orang mencibir dan meragukan kualitas kepemimpinan dari ED.

Dalam karya seminalnya, “What Makes a Leader” yang diterbitkan di Harvard Business Review (HBR 2004), Psikolog Daniel Goleman menegaskan bahwa sering kali pemimpin ideal itu digambarkan sebagai orang yang cerdas, tegas, dan visioner, sebagaimana gambaran tradisional seorang pemimpin.

Menurut Goleman, keahlian dan kecerdasan demikian tidaklah cukup untuk menjadi pemimpin yang baik.

Satu elemen penting yang terlupakan dari kualitas seorang pemimpin yang sangat esensial dalam membawa transformasi positif yaitu kecerdasan emotional (emotional intelligence).

Di dalam buku dengan judul yang sama, Goleman mengurai elemen dasar yang menopang kecerdasan emosional; self-awareness, self-management, social awareness dan relationship management.

Kecerdasan emosional merupakan kemampuan krusial baik untuk mengenali, memahami dan mengatur emosi diri sendiri maupun mengenali dan memahami dampak emosi tersebut kepada orang lain.

Dalam praktik sehari-hari, kecerdasan emosional akan membuat kita waspada akan dorongan emosional yang dapat berpengaruh terhadap sikap dan prilaku orang lain baik secara positif maupun negatif.

Kecerdasan ini menurut Goleman akan sangat membantu seorang pemimpin baik dalam memberi maupun menerima masukan, memenuhi target kinerja, menghadapi hubungan sosial yang kompleks, tidak memiliki sumber daya yang memadai, memimpin dalam perubahan dan bangkit dari kegagalan.

Jadi siapa pun yang jadi pemimpin, ketika berada dalam tekanan, gagal memberi solusi terhadap masalah krusial kemudian menyalahkan orang lain, menebar pesimisme, merendahkan orang lain adalah pemimpin yang tidak memiliki kecerdasan emosional.

Partisipasi Masyarakat

Di berbagai peristiwa banjir, unsur masyarakat paling sering jadi sasaran perundungan, terutama mereka yang bermukim di daerah-daerah kumuh perkotaan.

Mereka dianggap menjadi bagian tak terpisahkan dari kompleksitas penanganan sampah, drainase, aliran sungai, tata kelola kanal dan penataan permukiman.

Karena kegagalan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan, fenomena pengangguran, kemiskinan, disparitas wilayah, pemukiman kumuh menjadi tak terkendali.

Kondisi seperti ini telah berlangsung lama akibat perkembangan kota yang oleh Sosiolog Saskia Sassen (2015) diibaratkan tumbuh seperti gerakan monster yang melululantahkan permukiman lama dan mendirikan bangunan tinggi menjulang, menyebar di semua sudut kota yang disebutnya sebagai urban.

Kota secara hegemonik dikendalikan dan dibangun oleh pemilik kapital, aktor negara, arsitek, perencana kota dan memproduksi ruang yang oleh Henri Lefebvre disebut sebagai ruang yang dikonsepsikan (conceived space).

Dalam pengertian ini, produksi ruang baik secara spasial maupun sosial erat kaitannya dengan perkembangan “mode of production” masyarakat moderen, dimana produksi pengetahuan tentang ruang adalah refleksi atas relasi keduanya.

Lefebvre menegaskan bahwa konstruksi atas ruang merupakan nafas dari kapitalisme dimana ruang adalah sesuatu yang sama eksisnya dengan komoditas. Ruang sosial adalah produk sosial yang nyata.

Konsep Hak atas kota (right to the city) kemudian menemukan relevansinya dalam pelibatan masyarakat dalam penangan banjir di kota Bandar Lampung.

Hak atas kota bukan berarti hak semua warga untuk hidup dan mengokupasi ruang di wilayah perkotaan.

Ia merupakan hak untuk mendapatkan kualitas hidup yang layak, hak yang berusaha mengklaim kembali sentralitas kota sebagai katalisator kesetaraan melalui revitalisasi ruang publik serta mendorong partisipasi warga di setiap proses pengambilan keputusan.

Proses ini tentu melibatkan pengorganisasian warga secara aktif melalui gerakan bersama untuk mengakhiri segregasi spasial yang diskriminatif, mengakomodasi pluralitas dan mengkahiri pemanfaatan ruang yang semata untuk kepentingan kapitalistik yang menegasi keseimbangan ekologi, sosial dan kultural. (**)

Dilihat: 32

Terkait

Tags: Bandar Judi OnlinebanjirOpini

Related Posts

Ketua DPC PWRI Pringsewu Angkat Bicara tentang Kontroversi Mantan Bupati Pringsewu: Mari Bijak dalam Menyikapi Berita
Lampung

Ketua DPC PWRI Pringsewu Angkat Bicara tentang Kontroversi Mantan Bupati Pringsewu: Mari Bijak dalam Menyikapi Berita

23 Agustus 2025
1
Derita Kepsek : Dana BOS Cair, Sekolah Bak Mini Market Gelar Diskon Besar-besaran
Hukum dan Kriminal

Derita Kepsek : Dana BOS Cair, Sekolah Bak Mini Market Gelar Diskon Besar-besaran

23 Agustus 2025
1
Pasca Efesiensi, Terungkap BPKAD Metro Habiskan Anggaran Hingga Miliaran Rupiah
Kota Metro

Pasca Efesiensi, Terungkap BPKAD Metro Habiskan Anggaran Hingga Miliaran Rupiah

23 Agustus 2025
1
Wujud Nyata Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Prajurit Yonif 9 Marinir Laksanakan Panen Raya Padi
Lampung

Wujud Nyata Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Prajurit Yonif 9 Marinir Laksanakan Panen Raya Padi

23 Agustus 2025
1
Anggaran Negara, Masa Depan Rakyat: Catatan Kritis Pinnur Selalau Untuk RAPBN 2026
Gubernur

Anggaran Negara, Masa Depan Rakyat: Catatan Kritis Pinnur Selalau Untuk RAPBN 2026

23 Agustus 2025
1
Curat di Way Kanan, Polsek Negeri Besar Ringkus Pelaku Curi Motor di Halaman Masjid
Hukum dan Kriminal

Curat di Way Kanan, Polsek Negeri Besar Ringkus Pelaku Curi Motor di Halaman Masjid

23 Agustus 2025
1
Kasdim 0410/KBL Hadiri Giat Fun Game Woodball Di Lapangan Satlog Korem 043
Kota Bandar Lampung

Kasdim 0410/KBL Hadiri Giat Fun Game Woodball Di Lapangan Satlog Korem 043

23 Agustus 2025
1
Pemprov Lampung Pastikan Seleksi Jabatan dan Pelantikan Pejabat Dilaksanakan Secara Transparan
Gubernur

Pemprov Lampung Pastikan Seleksi Jabatan dan Pelantikan Pejabat Dilaksanakan Secara Transparan

22 Agustus 2025
1
Polres Lampung Utara Berhasil Amankan Pelaku Pembunuhan IRT di Kebun Singkong
Lampung

Polres Lampung Utara Berhasil Amankan Pelaku Pembunuhan IRT di Kebun Singkong

22 Agustus 2025
1
Tanggapan Dr. Iswadi, M.Pd atas Pemberhentian 72 Siswa SMAN 5 Bengkulu: Tanda Bahaya Bagi Dunia Pendidikan
Nasional

Tanggapan Dr. Iswadi, M.Pd atas Pemberhentian 72 Siswa SMAN 5 Bengkulu: Tanda Bahaya Bagi Dunia Pendidikan

22 Agustus 2025
1
Next Post
RMD – Jihan Dilantik, Ini Harapan Sekwan DPRD Lampung

RMD – Jihan Dilantik, Ini Harapan Sekwan DPRD Lampung

Sigap!! Lurah Karang Maritim Bersama Babinsa dan Babinkamtibmas Menyambangi Warga Korban Longsor

Sigap!! Lurah Karang Maritim Bersama Babinsa dan Babinkamtibmas Menyambangi Warga Korban Longsor

Aksi Sosial Polisi di Bandar Lampung, Bantu Bersihkan Lumpur Hingga Bagikan Nasi Bungkus di Lokasi Terdampak Banjir

Aksi Sosial Polisi di Bandar Lampung, Bantu Bersihkan Lumpur Hingga Bagikan Nasi Bungkus di Lokasi Terdampak Banjir

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

No Content Available

EDITOR'S PICK

Polres Tanggamus Gelar Kesamaptaan Jasmani Periode I Tahun 2024

Polres Tanggamus Gelar Kesamaptaan Jasmani Periode I Tahun 2024

29 Mei 2024
1
Penerimaan Anggota Polri 2025 Telah Dibuka, Polres Lampung Tengah Ajak Generasi Muda Daftar Polisi

Penerimaan Anggota Polri 2025 Telah Dibuka, Polres Lampung Tengah Ajak Generasi Muda Daftar Polisi

18 Februari 2025
1
Maraknya Penyakit Demam Berdarah, Polres Pesawaran Fogging Ruang Kerja dan Rumah Warga

Maraknya Penyakit Demam Berdarah, Polres Pesawaran Fogging Ruang Kerja dan Rumah Warga

27 April 2024
1
Kegiatan Sriwijaya, Koramil 410-02/TBS Laksanakan Jum’at Berkah

Kegiatan Sriwijaya, Koramil 410-02/TBS Laksanakan Jum’at Berkah

5 Juli 2025
1
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Radarcybernusantara - Aktual dan Terpercaya by Mrinsancita.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Ekonomi
    • TNI
    • POLRI
    • Pendidikan
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Kesehatan
    • Ragam
    • Pariwisata
    • Sosial dan Budaya
  • International
  • Chanel RadarCyber
    • Youtube
  • Arsip
    • Polling
    • Download
    • Gubernur
    • Olahraga
  • Lampung
    • Kota Bandar Lampung
    • Kota Metro
    • Tanggamus
    • Pringsewu
    • Pesawaran
    • Lampung Selatan
    • Lampung Utara
    • Lampung Timur
    • Lampung Barat
    • Lampung Tengah
    • Tulang Bawang
    • Way Kanan
    • Mesuji
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang Barat
    • DPRD
  • Otomotif
    • Mobil
    • Motor
  • Pembiayaan

© 2022 Radarcybernusantara - Aktual dan Terpercaya by Mrinsancita.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!