RadarCyberNusantara.Id | Proyek pengadaan kontainer sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Selatan yang diperuntukkan pada pasar swasta, baru 5 hari diserahkan oleh DLH Kabupaten Lampung Selatan untuk di operasikan. Namun kondisi kontainer sudah banyak mengalami kerusakan. Beberapa bagian kontainer sudah mengalami copot dari lasannya.
Pengadaan kontainer sampah diharapkan dapat mengatasi masalah sampah di wilayah tersebut dalam jangka panjang. Namun kenyataannya, fasilitas publik yang baru diserahkan tersebut yang memakai anggaran APBD tahun 2024 lalu sudah mengalami kerusakan.
Dari informasi yang didapatkan oleh media ini, kondisi kontainer yang diperuntukkan pada pasar swasta di Kalianda tersebut sudah mengalami beberapa kerusakan. Di antaranya beberapa sisi kontainer mengalami copot karena lasannya yang diduga tidak kuat dan diduga kontainer tersebut merupakan kontainer bekas.
Salah seorang petugas pengangkut sampah, yang namanya minta untuk tidak dipublikasikan, saat di lokasi mengatakan kondisi kontainer yang sudah rusak. Padahal kontainer tersebut baru hitungan hari diserahkan oleh staff DLH Kabupaten Lampung Selatan.
“Baru saja kontainer tersebut diserahkan pada pasar kalianda beberapa hari yang lalu Pak, namun kondisinya sudah rusak, lasannya banyak yang copot,” ujarnya.
Dari informasi yang didapatkan oleh media ini juga, proyek pengadaan kontainer tersebut berjumlah 5 unit dan menelan biaya sebesar Rp. 49 juta per unit.
“Informasinya pengadaan kontainer tersebut berjumlah lima unit dan satu unitnya bernilai Rp. 49 juta rupiah, padahal setahu saya kontainer seperti itu kalau barunya hanya memerlukan biaya Rp. 25-26 juta, ini kok sampai 49 juta mana kondisinya seperti itu,” ucapnya.
Proyek pengadaan kontainer ini menggunakan anggaran APBD tahun 2024 sebesar Rp. 245.000.000., dengan rincian Ro. 49 juta per unit. Kerusakan yang terjadi pada kontainer sampah itu menimbulkan pertanyaan besar mengenai perencanaan, kualitas barang dan besar nya biaya pengadaannya.
Yulian Putra, kepala bidang sampah pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Selatan, saat dikonfirmasi melalui via chat dan telepon WhatsApp, hingga berita ini diterbitkan belum ada respons.
Begitu juga dengan staff DLH Kabupaten Lampung Selatan, Rusman, yang menyerahkan kontainer tersebut, saat di konfirmasi via nomor telepon Whatsappnya, hingga berita ini diterbitkan belum ada rerespon
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Selatan, Yudhius Irza S.Hut., belum bisa diminta tanggapan atau konfirmasinya. | Tim.