RadarCyberNusantara | Rumah Edukasi Budaya Lamban Gedung Kuning (LGK) mendapat kunjungan Anjau Silau dari Tik Tokers Lampung dalam rangka silaturahmi sekaligus bincang-bincang santai bersama tokoh Adat dan Tokoh masyarakat sekaligus mantan Kapolda Lampung Irjen Pol (Purn) Dr Hi Ike Edwin S.IK., S.H., M.H., M.M., atau yang akrab disapa Dang Ike, Selasa (10/10/2023) malam.
Dalam kunjungan silaturahmi tersebut para Tik Tokers disambut langsung oleh Dang Ike Edwin selaku pembina dan pemilik rumah edukasi budaya LGK, dan didampingi oleh istrinya dr Hj Aida Sofina, putra pertama nya Muhammad Gusti Saibatin atau yang akrab disapa Kanjeng.
Selain itu hadir juga Ketum DPP Laskar Lampung Indonesia (LLI) Ir Nerozelli Agung Putra, ketua Gham Baylam Diana Sutri beserta beberapa anggota Gham Baylam dan keluarga besar LGK.
Dalam sambutannya Dang Ike mengucapkan terima kasih atas kunjungan Anjau Silau para anak muda para Tik Tokers Lampung yang telah berkunjung dan bersilaturahmi di LGK.
“Saya atas nama keluarga besar LGK mengucapkan terima kasih atas kunjungan silaturahmi adik-adik ku semua di lamban gedung kuning,” ucap Dang Ike.
Selanjutnya Dang Ike memberikan semangat dan support kepada para pemuda Tik Tokers Lampung yang telah membuat konten kreator di sosial media Tik Tok, Instagram, dan YouTube.
“Saya bangga dengan kreativitas kalian dalam membuat konten kreator di sosial media, saya ingatkan pada kalian untuk tetap semangat dan saya selalu support kalian selagi kreativitas kalian itu positif dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar Dang Ike.
Selain itu menurut Dang Ike, konten kreator yang bersifat kritik tidak ada masalah, selagi kritik itu kritik membangun dan sesuai fakta dan data yang ada dengan tujuan untuk memperbaiki segala sesuatu yang kurang baik.
“Walaupun konten kalian bermuatan kritik baik kritik terhadap pemerintah daerah maupun pemerintah pusat ataupun institusi atau instansi terkait, asal tujuannya untuk perbaikan kondisi yang kurang baik dan sesuai dengan fakta dan berdasarkan data yang valid, maka kreatifitas kalian itu saya dukung dan lanjutkan terus,” kata Dang Ike.
Dengan adanya konten kreator disamping untuk memperkenalkan bumi Lampung di luar Lampung, juga sebagai sarana informasi, edukasi dan literasi bagi masyarakat luas.
“Dengan adanya konten kreator yang kalian buat, itu bisa memperkenalkan bumi Lampung ini kepada dunia luar, dan bisa menjadi sarana informasi, edukasi dan literasi buat masyarakat luas.” Tutup Dang Ike.
Ditempat yang sama Tik Tokers Lampung Rizal Adipati atau yang lebih dikenal dengan Taun, mengucapkan terima kasih kepada Dang Ike beserta keluarga besar LGK yang telah menerima mereka berkunjung dan bersilaturahmi ke LGK.
“Saya mewakili teman-teman mengucapkan terima kasih kepada Dang Ike beserta keluarga besar LGK yang telah menerima kami berkunjung dan bersilaturahmi ke LGK ini,” ujar Taun.
Selanjutnya salah satu Tik Tokers Lampung itu merasa bahagia bisa berkunjung ke LGK.
“Kami merasa bahagia bisa berkunjung ke LGK ini, karena dengan bertemu dan bersilaturahmi dengan Dang Ike bisa menambah wawasan kami tentang sejarah dan budaya Lampung,” ucap Taun.
Selain itu mereka juga berterima kasih atas dukungan dan support yang diberikan oleh Dang Ike dalam karya mereka membuat konten kreator di sosial media.
“Tak lupa kami mengucapkan ribuan terimakasih kepada Dang Ike yang telah mensupport dan menyemangati kami untuk terus berkarya dengan membuat konten-konten kreator yang positif dengan tujuan ikut membangun Lampung ini menjadi lebih baik lagi,” imbuhnya.
Menurut para Tik Tokers Lampung tersebut, tujuan dari pembuatan konten kreator mereka selama ini tidak lain hanyalah untuk kemajuan Bumi Lampung.
“Konten yang kami buat selama ini tidak bermaksud untuk menjelekkan Lampung, atau menjatuhkan pemerintah daerah Lampung, atau pihak-pihak lain, namun tujuan kami hanyalah untuk mengkritik demi kebaikan bumi Lampung.” Tutupnya.
Adapun para Tik Tokers yang berkunjung dan bersilaturahmi ke LGK adalah, Rizal Adipati (Taun), Adli ( Mak Jieh), Herwanto (Paman Acong), Mira Desiana dan Muhammad Arif.
Acara berlangsung dengan penuh kegembiraan, kekeluargaan dan penuh canda tawa dengan diakhiri dengan fhoto bersama. | Pnr.