BPJN dan Dinas PU Kota Balam Seakan Abai Dengan Keselamatan Warga Kecamatan Panjang

waktu baca 2 menit
Kamis, 4 Des 2025 15:37 9 Admin RCN

RadarCyberNusantara.Id | Bencana banjir adalah peristiwa terendamnya daratan yang biasanya kering oleh air dalam jumlah besar, sehingga menyebabkan genangan yang luas dan merusak. Hal ini terjadi karena volume air meluap melebihi kapasitas sungai, danau, atau sistem drainase, yang dapat disebabkan oleh faktor alam seperti curah hujan tinggi dan perubahan iklim, serta faktor manusia seperti penyumbatan drainase oleh sampah atau kerusakan lingkungan.

Iklan

Masyarakat sudah tidak heran jika terjadi banjir pada saat musim hujan. Salah satu penyebab banjir yaitu karena intensitas dan curah hujan yang tinggi, khususnya bagi masyarakat dataran rendah.

Hal itu seperti yang terjadi di wilayah kota Bandar Lampung, khususnya di Kecamatan Panjang, dimana hujan sore hari Rabu tanggal 3/12/2025 , air meluap sampai kejalan , akibat aliran sungai yang mengalami pendangkalan hingga air tidak tertampung. Padahal intensitas hujan tidak begitu lama.

Menurut, Sy (47) warga sekitar lokasi setiap hujan air sungai meluap sampai ke jalan, kadang kalau lama hujan , air sampai dipemukiman, kadang masuk rumah.

” Setiap hujan air sungai meluap sampai kejalan , kadang kalau lama hujan , air sampai dipemukiman, kadang masuk rumah kalau hujannya lama,” cerita Sy.

Ketika media mengkonfirmasi ke camat panjang, camat menjelaskan bahwa aparat kelurahan dan warga sekitar sudah bergotong royong , alhamdulilah air sudah mulai surut katanya.

” Aparat kelurahan dan warga sekitar sudah bergotong royong, Alhamdulilah air sudah mulai surut , ” katanya Hendri satria sampurna jaya camat panjang.

Dia juga menceritakan bah sudah berkirim surat ke PU kota bulan September lalu sudah mengirim surat ke BPJN( badan pengelola jalan nasional), tapi belum ada tanggapan, tapi ini akan berkirim lagi, kami terkendala pelaku usaha dan warga sekitar aliran sungai sehingga tidak bisa dieksekusi.

” Saya sudah mengirim surat ke PU kota bulan September lalu namun belum ada tanggapan , sudah berkirim surat ke BPJN ( badan pengelola jalan nasional) belum ada tanggapan, tapi ini akan berkirim lagi , kami terkendala pelaku usaha dan warga yang bermukim disekitar aliran sungai, jadi tidak bisa kami ekskusi ,” lanjut Hendri satria sampurna jaya camat panjang

Sejak berita ini naik kepala dinas PU kota, dan pihak BPJN tak bisa ditemui dikantornya dengan alasan kadis tidak ada dikantor kata stafnya yang tak mau di disebut kan namanya. / Zul

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Dapatkan Berita Pilihan Di Whatsapp Untuk Anda.

 

X
error: Content is protected !!