RadarCyberNusantara.Id | Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Laskar Lampung Indonesia (LLI) Kota Bandar Lampung, Destra Yudha S.H., M.Si., mendesak Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bandar Lampung, Polda Lampung, untuk menjadikan peristiwa pembacokan anak hingga tewas sebagai Atensi khusus.
“Saya sudah telepon Kapolresta Bandar Lampung bapak Kombes Pol Abdul Waras, untuk menjadikan peristiwa pembacokan yang menimpa salah seorang anak hingga tewas sebagai atensi khusus dan segera menangkap dan memproses Hukum para pelaku,” ujar Destra kepada RadarCyberNusantara.Id, melalui pesan singkat WattShappnya, Rabu (18/12/2024).
Dan menurut Destra, Kapolresta telah memerintah Kasat reskrim Polresta Bandar Lampung untuk memimpin langsung penyelidikan.
“Pak Kapolresta sudah memerintahkan Kasat Reskrim untuk memimpin langsung penyelidikan,” terang Destra.
Peristiwa semacam itu menurut Destra tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, dan kita ciptakan Kota Bandar Lampung sebagai kota Layak dan Ramah Anak.
“Peristiwa seperti ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut harus segera dilakukan penyelidikan dan penangkapan, agar kita bisa menjadi kota Bandar Lampung ini sebagai kota layak dan ramah anak,” kata Destra.
Selanjutnya Ketua DPC LLI Kota Bandar Lampung itu mengucapkan terimakasih kepada Kapolresta Bandar Lampung yang telah menjadikan peristiwa ini sebagai Atensi khusus.
“Atas nama keluarga besar Laskar Lampung, khususnya DPC Kota Bandar Lampung, saya mengucapkan terimakasih kepada kapolresta Bandar Lampung yang telah mengatensikan khusus kasus ini,” ucap Destra.
Dan menurut Destra, Laskar Lampung siap berkolaborasi baik dengan pemerintah kota Bandar lampung maupun pihak kepolisian untuk menciptakan kota Bandar Lampung sebagai kota layak dan ramah anak.
“Laskar Lampung khususnya DPC kota Bandar Lampung siap berkolaborasi dengan Pemkot maupun Polresta untuk menciptakan kota Bandar Lampung sebagai kota layak dan ramah anak,” tutur Destra.
Disamping itu menurut Destra, Kapolda Lampung telah menghimbau kepada para orang tua maupun masyarakat untuk mengawasi anak-anaknya masing-masing.
“Bukankah bapak kapolda Lampung beberapa hari yang lalu telah menghimbau kepada masyarakat khususnya para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya terutama di musim liburan sekolah ini,” imbuh Destra.
Untuk itu kata Destra, Dia menghimbau kepada masyarakat khususnya para orang tua untuk dapat mengawasi dan menjaga anaknya masing-masing.
“Peristiwa ini mari kita jadikan pelajaran agar masyarakat khususnya para orang tua untuk senantiasa menjaga dan mengawasi anak-anaknya, jangan sampai terlibat dalam tindakan kriminal yang dapat merugikan diri anak itu sendiri, orang tua maupun masyarakat lainnya.” Tutup Destra.
Diketahui bahwa, telah terjadi pembacokan hingga tewas seorang anak bernama Fredi Saputra bin Romli yang merupakan pelajar SMPN 25 Kota Bandar Lampung.
Peristiwa pembacokan tersebut dilakukan oleh sekelompok orang yang membawa senjata tajam yang diduga berjenis clurit panjang di jalan dr Harun, tepatnya di depan Rumah Sakit Graha Husada pada Hari rabu tanggal 18 Desember 2024 sekitar pukul 02.00 WIB. | Pnr.