• Login
  • Register
Radarcybernusantara.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosial dan Budaya
    • Politik
    • Ragam
    • Pendidikan
    • Pembangunan
    • Kesehatan
    • Pariwisata
  • Otomotif
    • Mobil
  • International
  • Olahraga
  • Chanel RadarCyber
    • Youtube
  • Arsip
    • Download
    • Polling
      • Gubernur
  • Lampung
    • Kota Bandar Lampung
    • Kota Metro
    • Lampung Utara
    • Lampung Timur
    • Lampung Tengah
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Pesawaran
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
    • Tulang Bawang
  • Pembiayaan
  • Home
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosial dan Budaya
    • Politik
    • Ragam
    • Pendidikan
    • Pembangunan
    • Kesehatan
    • Pariwisata
  • Otomotif
    • Mobil
  • International
  • Olahraga
  • Chanel RadarCyber
    • Youtube
  • Arsip
    • Download
    • Polling
      • Gubernur
  • Lampung
    • Kota Bandar Lampung
    • Kota Metro
    • Lampung Utara
    • Lampung Timur
    • Lampung Tengah
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Pesawaran
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
    • Tulang Bawang
  • Pembiayaan
No Result
View All Result
Radarcybernusantara.com
Home Nasional

Dr. Iswadi Pendidikan Kita Kehilangan Arah: Menilik Kebijakan Dedi Mulyadi Mengirim Anak ke Barak Militer

Melia Efrianti by Melia Efrianti
5 Mei 2025
in Nasional, Pendidikan, Ragam
0
Dr. Iswadi, M.Pd. Dorong Pemerintah Perkuat Pondasi Pendidikan Karakter
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsappShare on EmailShare on Twitter

RadarCyberNusantara.id | Pendidikan adalah fondasi utama dalam membentuk karakter dan masa depan sebuah bangsa. Dalam konteks Indonesia, sistem pendidikan nasional dirancang untuk menciptakan manusia Indonesia yang beriman, bertakwa, cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia. Namun, kebijakan kontroversial yang baru-baru ini diambil oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yakni mengirim sejumlah anak ke barak militer, menimbulkan keprihatinan serius. Salah satu akademisi yang mengkritisi langkah ini adalah Dr. Iswadi, M.Pd., yang menyebut kebijakan tersebut sebagai bukti nyata bahwa pendidikan kita telah kehilangan arah.

Menurut Dr. Iswadi, keputusan mengirim anak-anak ke lingkungan militer untuk “dididik” adalah bentuk kegagalan sistemik dalam memahami esensi pendidikan. Pendidikan seharusnya berlangsung dalam lingkungan yang humanis, dialogis, dan penuh empati. Justru ketika pendekatan militeristik diadopsi, terutama terhadap anak-anak, maka yang terjadi adalah represi nilai-nilai kemanusiaan dan potensi kreativitas anak.

“Ini bukan solusi, tapi pelarian. Mengirim anak ke barak militer tidak menjawab akar masalah dari kenakalan atau disorientasi mereka. Sebaliknya, itu adalah refleksi bahwa kita telah menyerah pada tugas mulia mendidik dengan cinta dan pendekatan pedagogis,Hal tersebut disampaikan nya kepada wartawan Melalui pesan WhatsApp,, Senin 5 Mei 2025

Pendiri Organisasi Pejuang Pendidikan Indonesia tersebut Mengatakan Dalam sistem militer, kedisiplinan memang menjadi nilai utama. Namun, pendekatan militer tidak dirancang untuk mendidik anak-anak dengan latar belakang sosial yang kompleks. Anak-anak bukanlah tentara yang siap dibentuk dengan pola komando dan hukuman. Mereka adalah individu yang membutuhkan pemahaman, kasih sayang, dan ruang untuk tumbuh secara psikologis, intelektual, dan emosional.

Baca Selanjutnya

SPMB SMA/SMK Lampung Dibuka 4 Juni 2025, Berikut Keterangan Kadisdikbud Lampung

Ombudsman Lampung berikan Tindakan Korektif kepada Kepala Kampung Jaya Sakti dan Bupati Lampung Tengah

Audensi KPU dan Bawaslu Bersama Kapolres Lampung Selatan di Aula GWL Polres Lampung Selatan

Dr. Iswadi menyoroti bahwa tindakan Dedi Mulyadi ini mencerminkan kemunduran dalam paradigma pendidikan. Alih-alih membangun sistem pendidikan yang inklusif dan solutif, kita justru mengandalkan jalan pintas yang tidak berkelanjutan. Anak-anak yang dianggap bermasalah tidak diajak berdialog atau dipahami akar masalahnya, melainkan dipindahkan ke lingkungan yang keras dan jauh dari nilai-nilai pedagogi.

Lebih jauh lagi, pendekatan seperti ini berpotensi merusak psikologi anak. Banyak penelitian psikologi perkembangan menunjukkan bahwa paparan terhadap lingkungan otoriter yang ekstrem dapat mengganggu perkembangan emosi, mengikis rasa percaya diri, dan menimbulkan trauma jangka panjang. Pendidikan seharusnya menjadi ruang aman bagi anak-anak, bukan medan tempur disiplin tanpa pemahaman.

Dr. Iswadi juga mengingatkan bahwa pendidikan bukan hanya soal kedisiplinan. Ia menekankan pentingnya peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam membangun ekosistem pendidikan yang sehat. Ketika ada anak-anak yang kehilangan arah, maka semua pihak perlu introspeksi: apakah sistem kita sudah cukup memberikan ruang, perhatian, dan dukungan?

“Kita tidak bisa menyalahkan anak-anak sepenuhnya. Mereka adalah produk dari lingkungan dan sistem yang kita bangun bersama. Maka tanggung jawabnya juga kolektif. Bukan diserahkan kepada militer yang tidak memiliki kompetensi pedagogik,” tegasnya.

Alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta tersebut mengatakan hal seperti ini seharusnya menjadi alarm bagi para pengambil kebijakan. Negara tidak boleh lepas tangan terhadap permasalahan pendidikan anak dengan melemparkannya ke institusi lain yang tidak relevan. Alih-alih mengadopsi pendekatan represif, seharusnya negara memperkuat sistem bimbingan dan konseling di sekolah, menyediakan pendidikan karakter yang aplikatif, serta melatih guru dan tenaga pendidik untuk menangani anak-anak dengan pendekatan yang tepat.

Kebijakan Dedi Mulyadi, betapapun berniat baik untuk “menyelamatkan anak-anak,” tetap tidak dapat dibenarkan secara etik maupun pedagogik. Ini bukan solusi jangka panjang, bahkan bisa menjadi preseden buruk bahwa pendekatan kekerasan dapat digunakan sebagai metode pendidikan. Jika ini dibiarkan, maka arah pendidikan kita benar-benar akan tersesat.

Dr. Iswadi menutup kritiknya dengan pernyataan bahwa reformasi pendidikan bukan soal pencitraan atau eksperimen sosial terhadap anak-anak. Ini adalah tanggung jawab serius yang harus diemban oleh mereka yang benar-benar paham pendidikan, bukan sekadar politisi atau tokoh publik yang mencari sensasi. Pendidikan adalah jalan panjang menuju peradaban, dan setiap langkah keliru bisa berdampak pada generasi masa depan.

|Red

Dilihat: 33

Terkait

Tags: Dr. IswadiKita Kehilangan ArahMenilik Kebijakan Dedi Mulyadi Mengirim Anak ke Barak Militerpendidikan

Related Posts

SPMB SMA/SMK Lampung Dibuka 4 Juni 2025, Berikut Keterangan Kadisdikbud Lampung
Kota Bandar Lampung

SPMB SMA/SMK Lampung Dibuka 4 Juni 2025, Berikut Keterangan Kadisdikbud Lampung

14 Mei 2025
1
Ombudsman Lampung berikan Tindakan Korektif kepada Kepala Kampung Jaya Sakti dan Bupati Lampung Tengah
Lampung

Ombudsman Lampung berikan Tindakan Korektif kepada Kepala Kampung Jaya Sakti dan Bupati Lampung Tengah

14 Mei 2025
1
Audensi KPU dan Bawaslu Bersama Kapolres Lampung Selatan di Aula GWL Polres Lampung Selatan
Lampung

Audensi KPU dan Bawaslu Bersama Kapolres Lampung Selatan di Aula GWL Polres Lampung Selatan

14 Mei 2025
1
Persani Lampung Gelar Musyawarah Provinsi 2025, Purnama Wulan Sari Terpilih Sebagai Ketua Baru
Gubernur

Persani Lampung Gelar Musyawarah Provinsi 2025, Purnama Wulan Sari Terpilih Sebagai Ketua Baru

14 Mei 2025
1
Ketua PMI Provinsi Lampung Apresiasi Semangat Kemanusiaan Mahasiswa Unila
Kota Bandar Lampung

Ketua PMI Provinsi Lampung Apresiasi Semangat Kemanusiaan Mahasiswa Unila

14 Mei 2025
1
Pemprov Lampung Tuntaskan Ribuan Ijazah Tertahan Lewat Program Tim Grebek Ijazah
Kota Bandar Lampung

Pemprov Lampung Tuntaskan Ribuan Ijazah Tertahan Lewat Program Tim Grebek Ijazah

14 Mei 2025
1
Ops Pekat Krakatau 2025, Polsek Baradatu Amankan Puluhan Miras Saat Razia di Tiuh Balak Baradatu
Lampung

Ops Pekat Krakatau 2025, Polsek Baradatu Amankan Puluhan Miras Saat Razia di Tiuh Balak Baradatu

14 Mei 2025
1
Bhabinkamtibmas dan warga Amankan Pelaku Pencurian di Desa Agom
Hukum dan Kriminal

Bhabinkamtibmas dan warga Amankan Pelaku Pencurian di Desa Agom

14 Mei 2025
1
Polda Lampung Lakukan Risk Assessment Jelang Debat Publik Calon Kepala Daerah Kabupaten Pesawaran
Lampung

Polda Lampung Lakukan Risk Assessment Jelang Debat Publik Calon Kepala Daerah Kabupaten Pesawaran

14 Mei 2025
1
Aulia Pulanglah Nak, Ibu dan Ayah Menunggumu di Rumah
Hukum dan Kriminal

Aulia Pulanglah Nak, Ibu dan Ayah Menunggumu di Rumah

13 Mei 2025
1
Next Post
IPW Desak Kapolri Bentuk Satgas Anti Premanisme

IPW Desak Kapolri Bentuk Satgas Anti Premanisme

Peringati Hardiknas 2025, Pemprov Lampung Tegaskan Komitmen Wujudkan Pendidikan Berkualitas dan Berkeadilan

Peringati Hardiknas 2025, Pemprov Lampung Tegaskan Komitmen Wujudkan Pendidikan Berkualitas dan Berkeadilan

Dua Lokasi Diusulkan, Pemprov Lampung Siap Wujudkan Sekolah Rakyat

Dua Lokasi Diusulkan, Pemprov Lampung Siap Wujudkan Sekolah Rakyat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

No Content Available

EDITOR'S PICK

HPN 2025: Polda Lampung Dukung Pers Sebagai Pilar Ketahanan Pangan dan Stabilitas Bangsa

HPN 2025: Polda Lampung Dukung Pers Sebagai Pilar Ketahanan Pangan dan Stabilitas Bangsa

9 Februari 2025
1
2.000 Tenaga Pendamping Profesional di PHK Menteri Desa dan PDT Secara Sepihak, Menambah Daftar PHK Massal di Indonesia

2.000 Tenaga Pendamping Profesional di PHK Menteri Desa dan PDT Secara Sepihak, Menambah Daftar PHK Massal di Indonesia

7 Maret 2025
1
Konsumsi Listrik Kendaraan EV di SPKLU Terus Cetak Rekor, Dirut PLN: Meningkat 500% Sepanjang Nataru

Konsumsi Listrik Kendaraan EV di SPKLU Terus Cetak Rekor, Dirut PLN: Meningkat 500% Sepanjang Nataru

1 Januari 2025
1
Dalam Upaya Meringankan Beban Ekonomi Masyarakat, Polres Lampung Selatan Mengadakan Pasar Murah

Dalam Upaya Meringankan Beban Ekonomi Masyarakat, Polres Lampung Selatan Mengadakan Pasar Murah

5 April 2024
1
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 Radarcybernusantara - Aktual dan Terpercaya by Mrinsancita.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Ekonomi
    • TNI
    • POLRI
    • Pendidikan
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Kesehatan
    • Ragam
    • Pariwisata
    • Sosial dan Budaya
  • International
  • Chanel RadarCyber
    • Youtube
  • Arsip
    • Polling
    • Download
    • Gubernur
    • Olahraga
  • Lampung
    • Kota Bandar Lampung
    • Kota Metro
    • Tanggamus
    • Pringsewu
    • Pesawaran
    • Lampung Selatan
    • Lampung Utara
    • Lampung Timur
    • Lampung Barat
    • Lampung Tengah
    • Tulang Bawang
    • Way Kanan
    • Mesuji
    • Pesisir Barat
    • Tulang Bawang Barat
    • DPRD
  • Otomotif
    • Mobil
    • Motor
  • Pembiayaan

© 2022 Radarcybernusantara - Aktual dan Terpercaya by Mrinsancita.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!