RadarCyberNusantara.Com | Terpantau dilapangan PT. Duta Kencana Nusantara Persada, selaku rekanan pelaksana yang mengaku berkontrak dengan PT PLN UP3 Pringsewu, UID Lampung. Melaksanakan pekerjaan pergantian titik sambung, yang awalnya menggunakan Konektor kemudian mereka ganti menggunakan alat cepit yang diPress menggunakan alat di sambungan kabel Pelanggan .
Kegiatan pekerjaan yang juga melaksanakan pemerataan beban pada gardu-gardu PT PLN ULP Talang Padang itu, menyesuaikan arus energi yang kerap tidak seimbang. Berawal dari pemasangan yang tidak terukur, alias asal cantol oleh Oknum Instalatir abal-abal atau oknum lainnya.
Rabu 18 September 2024, di Pekon Panutan, Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Tepatnya dijalan lintas barat Sumatra GG PU. Petugas yang mengaku- ngaku sebagai rekanan PT PLN Persero melaksanakan aksinya.
Saat terpantau media ini, petugas dilapangan dari PT. DKNP gelagapan ketika ditanyakan legalitas surat tugas, hingga idcard, patut dicurigai dari Sepuluh (10) Pekerja yang ada, tak satupun mampu menunjukan data itu, mereka berdalih jika surat tugas ada dikantor.
“Ini kalian sedang mengerjakan apa, dan dari perusahaan mana, resmi atau tidak??,”tanya Rbl.
Salah satu pekerja yang sedang beristirahat, disebuah warung berdalih jika mereka memiliki surat tugas dan resmi, yang lebih miris nya dia tak juga mampu menunjukan identitas kependudukannya dengan alasan ada dirumah, dan ia berasal dari Bandung, Jawa Barat.
“Dari PLN pak, iyaa kami Vendor surat tugas dan idcard kami ada dikantor, KTP saya ada tetapi dirumah Bandung “kata salah satu Pekerja.
Kegiatan pekerjaan yang mencurigakan itu, mendapat respon dari pihak Kepolisian Polsek Pagelaran yang segera merapat ke tempat kejadian sore itu. Setelah di introgasi oleh Anggota Polsek, mereka pun masih tetap tak mampu menunjukan surat tugas dan idcard masing-masing.
Terhubung melalui sambungan telpon milik salah satu Pekerja, Kordinator lapangan Deni Sondilai dari PT Duta Kencana mengatakan,” kalo surat tugas bisa saya berikan pak, dan mengenai apa yang menjadi pertanyaan bisa saya arahkan orang PLN nya langsung datang kelokasi mengenai pekerjaan kami itu benar resmi,”katanya.
Saat ditanyakan untuk clarifikasi dan diminta wawancara langsung mengenai legalitas, Serkom petugas pelaksana dilapangan hingga safety first. Ia berdalih dan menyangkal jika mereka semua dilengkapi, mungkin ketinggalan atau lupa.
“Saat ini saya tidak bisa Pak, sebab sedang di Bandar Lampung. Pak izin besok saja kita bahas nya, sebab agak terganggu jika di telpon,”kilahnya Deni
Saat media ini coba mengcomfirmasi ke salah satu Pegawai PLN via sambungan telpon, kegiatan pelaksanaan pekerjaan tersebut, diakui memang ada dan dibenarkan olehnya. Namun hingga berita ini diturunkan belum ada kepastian teguran ataupun sanksi mengenai dugaan Pelanggaran yang dilakukan oknum Vendor tersebut, begitu pun keabsahan keresmian legalitas PT hingga pekerja-pekerja dilapangan.
Kepala Biro Media RadarCyberNusantara.com Pringsewu akan segera berkordinasi ke UP3 Pringsewu, untuk memastikan ke akuratan dan keberimbangan informasi yang telah didapat dari beberapa sumber. (Bersambung) | Rbl.