Radarcybernusantara.com – Tanggamus. Lampung || Bertepatan Pada Puncak perayaan hari jadi Kabupaten Tanggamus, Yang Ke 26. “Diwarnai Demo” Oleh Ratusan Tenaga kerja suka rela (TKS) Nakes dan Non Nakes di Lapangan Hijau, depan Kantor Bupati Tanggamus.
Aksi Damai Ratusan Para Tenaga kerja sukarela Nakes dan Non nakes. yang tergabung dari TKS PUSKES yang ada di Kabupaten Tanggamus, serta TKS RSUD Batin Mangunang, berlangsung tertib, Selasa 21/03/2023.
Dalam orasinya, “Harmoko, Selaku Kordinator mengatakan, tujuan kegiatan itu adalah aksi damai dan Do’a bersama. dalam rangka menyampaikan Aspirasi kerisauan Para tenaga kerja sukarela (TKS) Nakes & Non nakes. Sekabupaten Tanggamus, yang belum ada regulasi pasti yang mengatur nasib mereka.
Adapun poin poin Aspirasi yang di sampaikan :
Pertama, tak sebanding nya jumlah gambaran Formasi P3K di tahun ini, dengan jumlah timpang di bandingkan jumlah P3K di Pendidikan.
kedua, belum adanya regulasi pasti yang mengatur nasib para honorer Nakes Dan Non nakes di tahun 2023.
Menurut Harmoko, Para nakes Dan Non nakes pada Masa covid-19. menjadi Garda Terdepan, dalam Menangani Permasalahan tersebut Namun sayang, keadilan tak berpihak pada mereka.
Beberapa waktu lalu “Ucap Harmoko”, Kami semua berada di garda terdepan, lantas apakah sampai saat ini kita mendapatkan reward, atas hal tersebut. mengapa Pemerintah saat ini serasa buta, bahkan berencana akan menghapuskan tenaga honorer Di Indonesia,” Teriaknya heran.
‘Harmoko, juga berharap dan mendesak Pemerintah Kabupaten Tanggamus. untuk bisa merealisasikan harapan-harapan mereka. “Jika Pemerintah tidak bisa merealisasikan kemauan kami, maka kami akan mengadakan aksi yang lebih besar dari ini, ”Tutup Harmoko.
Aksi di tutup dengan Do’a bersama, yang di Pimpin oleh Ustad Suryo. Sementara Beberapa perwakilan dari TKS Nakes dan Non Nakes, di izinkan masuk menghadap Sekretaris Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus untuk menyampaikan keresahan mereka.
dihari yang sama, setelah berbincang dengan Perwakilan dari TKS Nakes. Sekertaris Daerah pemkab Tanggamus.
Drs. Hamid Heriansyah Lubis, M.Si., Menyampaikankan pada awak media,
Yang kita tangkap dari pertemuan ini adalah. yang pertama, kekhawatiran dengan aturan pemerintah Pusat, bahwa pada tahun 2023 ini adalah tahun terakhir. Transisi terkait dengan tidak di bolehkan nya tenaga honorer, tetapi untuk menjawab itu semua kita kembalikan lagi kepada kewenangan Pemerintah Pusat.
Kemudian saya, meminta waktu satu Minggu. untuk menyikapi hal ini, insha Allah Minggu depan. kita akan adakan pertemuan lagi dengan para TKS nakes. tapi jangan rame-rame kayak gini, kasian yang lain. apalagi mungkin mobil banyak yang nyewa, “Jelas sekda.
“Lanjut nya, yang kedua. Mereka juga menginginkan ada penambahan kuota dari Penerimaan PPPK.
Ini juga sudah kita jelaskan Prosedural yang harus kita tempuh. Intinya adalah apa yang menjadi keinginan dari semua TKS ini. akan kita sesuaikan kedepan nya dengan kemampuan APBD, dan Itu sudah kita sampaikan pada perwakilan teman-teman yang mewakili tadi, ntinya pemerintah daerah akan mencarikan titik tengah. berupaya, supaya mereka bisa masuk dalam Formasi,”Pungkasnya. (Rio BatinLaksana)
