RadarCyberNusantara.com | Pelibatan kesadaran diri terhadap nilai-nilai moral dan kejujuran menjadi sebuah dorongan pembentukan sikap dalam beretika dan berintegritas pada setiap tindakan dan keputusan individu.
Berkenaan dengan hal tersebut, Dr Hi Ike Edwin S.Ik., S.H., M.H., siap untuk mengabdikan diri secara khusus dalam penyelamatan keuangan negara yang bersumber dari APBN dan APBD dengan cara pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dang Ike, sapaan akrab Jenderal purnawirawan bintang dua kepolisian yang pernah mendapatkan penghargaan sebagai Direktur Tindak Pidana Korupsi (Dirtipikor) Mabes Polri terbaik, karena keberhasilannya mengungkap berbagai kasus korupsi, baik yang skala kecil, menengah maupun besar dan berhasil menyelamatkan ratusan milyar keuangan negara.
“Seorang pimpinan ataupun anggota komisioner KPK, integritas harus menjadi sebuah nilai yang mendasari suatu lembaga dan keteguhan serta kejujuran yang tidak dapat tergoyahkan,” ujar Dang Ike kepada RadarCyberNusantara.com, Minggu (16/06/2024).
Seharusnya KPK terus berusaha memberdayakan masyarakat agar dapat berperan aktif dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Karena menurut Dang Ike, upaya pencegahan korupsi yang bersumber dari penggunaan anggaran APBN dan APBD perlu dilakukan supaya tepat sasaran dan sesuai peruntukannya.
“Yang penting kedepannya bagaimana cara mengupayakan semaksimal mungkin upaya pencegahan bukan hanya sekedar penindakan dalam hal pemberantasan korupsi,” papar Dang Ike.
Untuk itu lanjut Dang Ike, dengan akan dipilihnya kembali calon pimpinan dan komisioner KPK untuk periode yang akan datang melalui panitia seleksi (Pansel), Ia berharap pansel dapat memilih orang-orang yang betul-betul mempunyai integritas dan moral yang tinggi, keteguhan dan kejujuran, serta mempunyai inovasi dan kreativitas dalam mendorong seluruh jajaran anggota KPK untuk lebih giat lagi dalam mencegah dan memberantas korupsi, sehingga berbagai potensi tindak pidana korupsi dapat dengan segera dicegah.
“Sebab dalam menjalankan tugas KPK memerlukan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar pencegahan korupsi dapat dilakukan tanpa ada intervensi maupun campur tangan dari pihak manapun juga,” ucap Dang Ike.
Ketika ditanya apakah dirinya akan mencalonkan diri kembali sebagai calon pimpinan KPK pada periode yang akan datang, dia mengatakan dengan tegas dan simpel serta diplomatis, “Siap Mewakafkan diri untuk mengabdi pada Negara”
“Selagi badan sehat dan memenuhi syarat, saya siap Mewakafkan diri untuk mengabdi pada Negara dan bangsa ini hingga akhir hayat,” kata Dang Ike.
Lebih lanjut salah satu tokoh Lampung yang juga pernah menjabat sebagai Kapolda Lampung pada tahun 2016 itu mengungkapkan bahwa, tugas boleh berakhir, namun pengabdian dan pengorbanan untuk bangsa dan negara tidak boleh berhenti.
“Tugas saya dari Negara sebagai anggota Polri memang sudah berakhir, namun pengabdian dan pengorbanan untuk bangsa dan negara serta rakyat Indonesia ini tidak boleh berhenti hingga akhir hayat,” ungkap Dang Ike.
Lebih lanjut Pria yang merupakan cucu dan anak dari para pejuang kemerdekaan Indonesia itu mengatakan bahwa, selagi dirinya diberikan kesehatan, dan kepercayaan dari negara maupun masyarakat maka sisa hidupnya akan dipergunakan semaksimal mungkin untuk mengabdi pada Negara dan rakyat Indonesia dengan niat ibadah.
“Selagi saya masih diberikan kesehatan dan kesempatan serta kepercayaan dari masyarakat dan negara, maka sisa hidup ini akan saya gunakan semaksimal mungkin untuk mengabdi pada Negara dan rakyat Indonesia dengan semata-mata untuk ibadah,” imbuhnya.
Terlebih lagi menurut pria yang selalu berpenampilan necis dan selalu ramah kepada siapapun itu, manusia yang baik adalah manusia yang bermanfaat bagi orang banyak.
“Hidup di dunia ini kan cuma sekali, untuk itu kita harus memanfaatkan sisa hidup ini untuk memperbanyak amal dan ibadah. Dan sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang banyak.” Tutupnya.
Diketahui bahwa, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan sembilan nama panitia seleksi (pansel) calon pemimpin (capim) dan dewan pengawas (dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.
Hal ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) tentang Panitia Seleksi Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK.
Adapun Pansel Capim KPK dan Dewas KPK diisi oleh 5 unsur dari pemerintahan dan 4 unsur dari masyarakat.
Berikut Daftar Nama Pansel KPK:
– Ketua Pansel merangkap anggota: Dr. Muhammad Yusuf Ateh, Ak., MBA (Kepala BPKP)
– Wakil Ketua merangkap anggota : Prof. Arief Satria, SP. M.Si. (Rektor IPB & Ketua Ormas)
Anggota:
Ivan Yustiavandana, SH, LL.M.
Nawal Nely, SE, M.BA.
Prof Ahmad Erani Yustika, SE, M.Si., Ph.D
Y. Ambeg Paramarta, SH, M.Si.
Prof.Dr.Elwi Danil.,SH,MH
Rezki Sri Wibowo, M.Sc.
Taufik Rachman, SH, LL.M., Ph.D.
(Pnr)
