Radarcybernusantara.Id | Dalam upaya mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari, SMA N 1 Pagelaran, kecamatan Pagelaran, kabupaten Pringsewu, Lampung, kembali menunjukkan komitmennya dengan melaksanakan kegiatan pemungutan sampah dan pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik yang luar biasa! Kegiatan ini dipimpin oleh Putra Anugrah Lukman, ketua OSIS dan Gerakan Sekolah Sehat (GSS) SMA N 1 Pagelaran, pada Jumat, 7 November 2025.

Dengan adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG), para siswa dapat dengan mudah mengumpulkan sampah buah-buahan di lingkungan sekolah untuk diolah menjadi pupuk organik yang bernilai tinggi.
“Kami ingin mengajak teman-teman untuk lebih kreatif dan memiliki kesadaran dalam menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat, karena lingkungan yang sehat adalah kunci untuk masa depan yang cerah!” ajak Putra Anugrah Lukman dengan semangat.
Endang Wahyu Ningsih, Spd, MM, selaku pembina, menambahkan bahwa pengelolaan sampah organik ini tidak hanya mempermudah proses pembelajaran, tetapi juga meningkatkan kesadaran siswa dalam menjaga lingkungan.
“Dengan mengolah sampah organik, kita dapat mengurangi pencemaran lingkungan, meningkatkan kualitas tanah, dan menciptakan lingkungan yang lebih seimbang. Ini adalah contoh nyata dari konsep ‘reduce, reuse, recycle’ yang dapat kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya dengan bangga.
Proses pengolahan sampah organik ini relatif sederhana, namun memiliki dampak yang signifikan. Bahan-bahan yang dibutuhkan hanya molase (tetes tebu), air, dan sampah buah-buahan seperti kulit pisang, mangga dan jeruk. Untuk membuat Eco-enzyme, campuran tersebut harus difermentasikan selama 3 bulan, sedangkan untuk membuat POC (Pupuk Organik Cair), campuran tersebut harus difermentasikan hanya setengah bulan dengan tambahan EM4.
Manfaat utamanya adalah sebagai pembersih alami, pupuk dan pestisida organik, penjernih air, dan pengusir bau seperti pada kolam ikan dan juga dapat memperbaiki struktur tanah. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga bagi para siswa yang dapat belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Hasil pantauan langsung media Radarcybernusantara, kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota OSIS dan GSS. Mereka bekerja sama untuk mengumpulkan sampah organik dan mengolahnya menjadi pupuk organik,
SMA N 1 Pagelaran telah menunjukkan contoh nyata bagaimana sekolah dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga lingkungan. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk melakukan hal yang sama.
✍️RBL
Tidak ada komentar