RadarCyberNusantara.com | Dewan Pimpinan Wilayah Komite Anti Korupsi Indonesia (Lsm-Kaki Lampung) sangat menyesal atas jabatan sekelas walikota kalo tidak becus mengelola Kota Bandar Lampung, hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Lsm Kaki Lampung, Lucky Nurhidayah kepada RadarCyberNusantara.com diruang kerjanya, Jum’at (24/5/2024)
Lucky menilai kepemimpinan Walikota Bandar Lampung Hj Eva Dwiana sudah bobrok dan tidak becus mengelola Kota Bandar Lampung.
“Contohnya saja seperti pekerjaan cat flyover yang di gambarkan bunga, kan tidak ada guna nya itu coba saja masyarakat Bandar Lampung kan bisa menilainya,” tutur Lucky.
Dikatakan lucky juga, “Seperti pembangunan jembatan penyebrangan yang ada nya di lungsir itu manfaat nya apa loh?,” imbuhnya dengan nada bertanya.
Lucky Nurhidayah Ketua Umum Lsm Kaki Lampung juga menyayangkan atas Utang Pemerintah Kota Bandar Lampung, terhadap Rumah Sakit Abdul Moeloek sebesar Rp. 25 Milyar, itukan banyak sekali dalam catatan LSM KAKI Lampung, utang tersebut dari awal tahun 2022 sampai 2024.
“Seharusnya kalo walikota sudah tidak bisa lagi mengelola Kota Bandar Lampung, Lebih baik mundur saja tentu saja masih banyak kok calon calon walikota yang jenius dan lebih mementingkan kepentingan masyarakat Kota Bandar Lampung.” Tutup Ketua Umum Lsm Kaki Lampung, Lucky Nurhidayah. | Red.