RadarCyberNusantara.com | Kapolres Lampung Barat, AKBP Rinaldo Aser SH, SIK, MSI, mengikuti pelaksanaan upacara Hari Jadi Polda Lampung yang ke-28, serta peresmian Dhuaja dan Tunggul Kesatuan Polda Lampung. Acara tersebut dilaksanakan di Gedung Serbaguna (GSG) Presisi Polda Lampung, dihadiri oleh jajaran Polres dan berbagai stakeholder terkait.
Dalam amanatnya, Kapolda Lampung menegaskan bahwa Dhuaja dan Tunggul bukan sekadar simbol, melainkan lambang identitas dan kebanggaan bagi setiap anggota Polri. “Melalui simbol ini, kita diharapkan dapat memperkuat jiwa kesatuan dan keyakinan terhadap Satuan,” ungkap Kapolda.
Kapolda juga menjelaskan bahwa nama-nama Dhuaja dan Tunggul diambil dari berbagai kata yang memiliki nilai luhur, sesuai dengan filosofi dan kearifan lokal daerah masing-masing. Ini bertujuan agar setiap personil dapat memahami dan memaknai nilai-nilai luhur tersebut sebagai motivasi serta kebanggaan dalam melaksanakan tugas.
Dalam amanatnya, Kapolda menyampaikan pesan :
1. Tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan dalam pelaksanaan tugas.
2. Jaga Kehormatan Pribadi, Kesatuan, dan Institusi Polri.
3. Tingkatkan Soliditas dan Sinergitas dengan personil TNI, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait lainnya.
3. Pelihara Kesediaan Personil, sarana, dan prasarana pendukung, serta siapkan rencana secara optimal dalam setiap tugas.
Upacara ini menjadi momentum penting bagi Polda Lampung untuk memperkuat komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta meningkatkan profesionalisme dan integritas sebagai aparat penegak hukum. |Red
