RadarCyberNusantara.com | Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Upacara Bendera di SMKN 1 Kalianda, Lampung Selatan, menyampaikan pesan penting, khususnya terkait program Asta Cita yang menitikberatkan pada pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) serta ketahanan pangan, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo. Senin, 4 November 2024.
AKBP Yusriandi Yusrin menegaskan bahwa Polri, khususnya Polres Lampung Selatan, akan terus melakukan berbagai kegiatan pembinaan dan sosialisasi di kalangan masyarakat, termasuk di lingkungan sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, mengenai bahaya narkoba, kenakalan remaja, dan pentingnya menjaga ketertiban.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga menyampaikan peringatan tegas terkait bahaya narkoba yang sudah mulai menyasar kalangan pelajar. “Narkoba sudah menyasar tingkat pelajar, saya tidak mau adik-adik terlibat dalam penyalahgunaan narkotika,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa tidak ada toleransi terhadap narkoba dan setiap pelanggaran akan ditindak sesuai hukum. Pesan ini menjadi peringatan bagi para siswa untuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkotika.
Kapolres juga mengingatkan para siswa agar menjauhi tindakan yang dapat merugikan masa depan mereka, seperti kenakalan remaja. Ia menyoroti kasus tawuran dan aksi berbahaya lainnya, seperti geng motor yang membawa senjata tajam. “Saya tidak mau dengar, saya tegas sampaikan, jangan pernah sekali-kali mencoba narkotika atau terlibat tawuran,” ujarnya. Pernyataan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap keselamatan dan masa depan generasi muda.
Selain itu, AKBP Yusriandi juga membahas perihal batasan waktu keluar malam bagi remaja. Menurutnya, batasan ini penting untuk mencegah mereka terlibat dalam kegiatan negatif di luar jam sekolah. Dengan demikian, diharapkan para siswa bisa lebih fokus pada kegiatan yang positif, baik di sekolah maupun di rumah.
Tidak hanya terkait narkoba dan kenakalan remaja, Kapolres juga menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap etika dan moral remaja. Ia mengingatkan para siswa agar selalu menjaga diri dan menghormati nilai-nilai moral. Pendidikan dan pemahaman mengenai hal ini penting agar mereka bisa memahami risiko dan dampak dari perbuatan yang melanggar hukum serta norma sosial.
Kepala SMKN Kalianda, Drs. Kalimo, menyambut baik kehadiran Kapolres di sekolahnya, dimana sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi siswa dalam memahami menghindari pengaruh buruk yang kerap menyasar remaja. “Kami berterima kasih atas perhatian Bapak Kapolres terhadap pelajar generasi muda,” ujar Kalimo.
Dengan berbagai program pembinaan yang dijalankan, Polres Lampung Selatan berkomitmen untuk terus mendukung program 100 hari Presiden Prabowo dalam membangun bangsa yang kuat dan sejahtera. Melalui sinergi antara sekolah dan Polri, diharapkan para siswa mampu menghindari hal-hal negatif dan menjadi generasi penerus yang berkualitas.
|Red
