RadarCyberNusantara.Id | Dalam rangka program Police Go To School, Kapolres Lampung Utara, AKBP Deddy Kurniawan, bertindak sebagai pembina upacara bendera di SMA 1 Kotabumi.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah, dewan guru, serta ratusan siswa-siswi SMA 1 Kotabumi.
Sebagai pembina upacara, Kapolres Lampung Utara menyampaikan pesan penting tentang bahaya kenakalan remaja yang dapat menghancurkan masa depan generasi penerus bangsa.
Ia menekankan bahwa anak-anak SMA bukan lagi anak-anak kecil, tetapi berada dalam masa peralihan menuju dewasa yang memerlukan kesadaran dan tanggung jawab.
Kapolres menyebutkan beberapa bentuk kenakalan remaja yang serius, seperti tawuran antar pelajar, penyalahgunaan narkoba dan minuman keras, geng motor, perundungan (bullying), seks bebas, dan penyimpangan dalam pergaulan.
Ia juga mengingatkan bahwa penggunaan media sosial untuk hal-hal negatif dapat membawa dampak buruk bagi masa depan.
Kapolres menekankan pentingnya berani menolak ajakan buruk dan mampu berkata “Tidak” untuk hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri, orang tua, dan sekolah. Ia juga mengajak siswa-siswi untuk menggunakan masa SMA dengan positif, seperti belajar dengan sungguh-sungguh, mengembangkan bakat dan minat, dan berprestasi dalam akademik maupun non-akademik.
Kapolres juga menyampaikan bahwa Polri tidak hanya hadir untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk mencegah dan membina. Ia mengajak siswa-siswi untuk tidak ragu berbicara kepada guru, orang tua, atau pihak kepolisian jika merasa terancam atau menjadi korban kenakalan remaja.
Kapolres mengajak siswa-siswi untuk bersama-sama mewujudkan lingkungan sekolah yang aman, sehat, dan bebas dari kenakalan remaja. Ia menekankan bahwa bangsa ini menaruh harapan besar pada pundak generasi penerus bangsa dan mengajak mereka untuk tidak mengotori masa muda dengan hal-hal yang merusak.
“Lawan kenakalan remaja dengan prestasi. Ganti tawuran dengan lomba. Ganti narkoba dengan olahraga. Ganti geng motor dengan komunitas positif. Jangan sampai masa depan kalian dirusak oleh keputusan yang keliru hari ini,” tutup Kapolres. (Davi)
Tidak ada komentar