Kegagalan Sistematis dalam Penagihan Pajak PBB: Masih menjadi Tantangan

waktu baca 2 menit
Jumat, 11 Jul 2025 11:18 6 Melia Efrianti

RadarCyberNusantara.Id | Kecamatan Pagelaran masih menghadapi tantangan besar dalam penagihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang digelar di Balai Pekon Tanjung Dalam pada Kamis, 10 Juli 2025, menunjukkan bahwa target pendapatan PBB masih jauh dari sasaran.

Camat Pagelaran, Muhammad Faozan, S.Pd., M.Pd., menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam membayar PBB dan peran aktif jajaran Pekon dalam menagih pajak. Beliau juga berstatment untuk terus mendorong peningkatan kesadaran masyarakat dengan melakukan penagihan-penagihan pada wajib pajak di wilayahnya dengan tetap mengedepankan aturan sesuai dengan mekanismenya.

*Kendala dan Tantangan*

– Tidak diketahuinya wajib pajak yang berdomisili di luar wilayah Pekon tersebut
– Data tagih yang ganda
– Angka persentase pembayaran PBB yang masih rendah
– Sistem penagihan PBB yang masih lemah

*Solusi dan Rekomendasi*

– Bapenda Pringsewu perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem penagihan PBB
– Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak
– Mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan pendapatan PBB
– Meningkatkan peran aktif jajaran Pekon dalam menagih pajak

Dengan kerja sama yang baik antara Bapenda Pringsewu dan Kecamatan Pagelaran, diharapkan target pendapatan PBB dapat tercapai dan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya membayar pajak. Kegagalan dalam penagihan PBB tidak hanya berdampak pada pendapatan daerah, tetapi juga menunjukkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan. |RBL

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
error: Content is protected !!