RadarCyberNusantara.Com | Penerimaan peserta didik baru tahun ajaran mendatang telah dilaksanakan. Melalui rapat komite Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Pringsewu. Mengundang semua orang tua/wali peserta didik kelas II sampai kelas V, untuk hadir dalam pertemuan yang berlangsung pada hari Sabtu (18/5/2024), yang dibagi menjadi Dua sesi pertemuan pada hari itu karena keadaan tempat yang tidak memungkinkan.
Ketua komite didampingi sekertaris menjadi moderator acara itu, beserta Tiga Ratus orang tua/wali peserta didik, hadir dalam rapat tersebut. Bertempat didalam ruang kelas, MIN 3 Pringsewu jln. Raya Gumukmas, Gumuk Mas, Kec. Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Namun sebelum Rapat komite berlangsung. Sahril Barom, S.Ag.M.Pd.I selaku Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negri 3 Pringsewu menyampaikan dalam sambutannya. “Sengaja kami mengundang Bapak/ibu, berkenaan pada kegiatan belajar mengajar khususnya kelas II sampai kelas V, yang sudah akan dilaksanakan kegiatan semester akhir pada tanggal 27 mei ini, sampai dengan tanggal 4 Juni nanti. Jadi harapan nya, untuk mengingatkan pada wali sekalian agar bekerjasama, supaya bisa lebih aktif memperhatikan anak-anak ketika dirumah dan membimbing giat dalam belajar.”katanya.
Dan kemudian dilanjutkan tgl 5 akan dilaksanakan perpisahan sekaligus wisuda Tahfiz, yang akan di laksanakan di gedung NU. Alhamdulillah sudah kita bayar untuk sewanya, karena sekolah tidak memiliki halaman. Sudah melalui penuh pertimbangan kita putuskan untuk memilih disana, karena kita khawatir jika disini pas tiba waktu Dzuhur takut mengganggu masyarakat yang akan melaksanakan ibadah sholat, jadi bukan karna ada suatu hal masalah ya,,bapak/ibu. Itulah pertimbangan alasan nya,,, Kemudian untuk bapak/ibu yang memiliki anak di kelas enam, akan dilaksanakan pengumuman kelulusan pada tanggal 10 Juli, juga nanti anak kelas 3, juga akan mengikuti kemah bersama, se-kabupaten setelah kenaikan kelas, yang akan dilaksanakan oleh ibtidaiyah dibawah naungan kementrian agama,”jelasnya.
Masih kata Kepala MIN 3 Pringsewu, ia juga membeberkan, “Perlu kami sampaikan kepada bapak/ibu orang tua murid, pada tahun ini anak kelas enam (6) ada 48 yang selesai mengikuti ujian. Sementara ada peserta didik yang baru masuk, sebanyak 112 berati naiknya banyak yaa,, itupun sudah melalui tes. Sementara gedung kita hanya 10 maka dari itu sekolah mengambil langkah, akan ada pemadatan murid. Itu langkah solusi yang kita pertimbangkan, sebab pada kelas 2 bisa di padatkan jumlah murid nya karena sudah memiliki NISN. Sebab kalo kelas 1 belum ada NISN, karena saya diprotes pada saat sambutan penerimaan murid baru tapi bukan di marahi yaa,,, bapak/ibu,”kilahnya.
Tidak mau dinilai mengintervensi, Kepala sekolah berpamitan akan bergegas meninggalkan ruangan setelah memberikan sambutan dan pemaparan, namun Ia pun menyampaikan, “kami minta dukungan dari bapak/ibu wali murid, silahkan di obrolkan dengan pihak komite terkait apa yang akan dibahas, sebab pihak sekolah tidak boleh ikut,”tandasnya.
Dilain pihak Komite MIN 3 Pringsewu menyikapi dan menanggapi laporan kepala sekolah, seyogya nya madrasah akan melepas “Dua (2) kelas, murid kelas enam. “Kemudian menerima Empat (4) kelas murid baru tahun ini. Alih-Alih menyampaikan permohonan Infaq, ketua komite menyebutkan nominal per wali Dua Ratus Ribu, (200.000) sebab di estimasi dari jumlah murid yang ada berkisar sebanyak 500 murid. Dan menerangkan ada empat tahapan program komite pada tahun 2024 ini, setelah program server internet di tahun 2021.
H. Sugianto S.Ag. selaku ketua bersama
Casmono S.Pd sekertaris menyampaikan,” Bapak ibu yang saya hormati setelah kami komite mendapat laporan dari kepala sekolah, bahwa kelas 1 baru yang mau masuk itu seyogya nya hanya 2 kelas, karena yang akan lulus hanya seperti itu Dua kelas juga. Kemudian jika di tolak ada separo lebih, sehingga sekolah menerima 4 kelas, dan kepala sekolah mengajukan kepada komite bagaimana untuk menanggulangi nya,”kata ketua komite.
Maka dari itu kami komite berpikir dan berinisiatif, melalui program-program dan ada 4 program.
Pertama, kita akan ada penambahan meja korsi sebanyak 60 stel untuk dua kelas yang akan kita padatkan nanti di kelas II dengan kelas III. Kedua, kita akan menyekat Kantor TU, yang saat ini hanya mengunakan baliho itupun kita akan menggunakan apa teknis nanti setelah berapa terkumpul dana. Ketiga, kita akan pembuatan bangku pojok baca menggunakan stanlis sebab maklum anak-anak kita masih kecil belum paham jadi kalo bangku kayu mudah rusak, Kemudian yang Keempat, Perbaikan ruang dapur sekolah kasian para guru yang seharian sebab mereka baru bisa absen pada jam 3 sore,”papar ketua komite.
Ia pun menjelaskan, “Maka dari empat program tersebut kami tawarkan kepada bapak ibu yang jumlah wali murid ada 400 wali murid, dari jumlah murid berkisar 500 sebab ada yang lebih dari satu. Na jadi kami mohon bantuan Infaq nya, per wali dikenakan 200 Ribu rupiah karena ada empat program, yang nanti nya melalui musyawarah, mupakat kita bersama bapak/ibu ya,”ungkapnya.
Setelah beberapa tahun lalu, kami ada program server itupun sudah lama kami tidak memiliki program setiap tahun, na baru di tahun ini kami ada program lagi mudah mudahan sampai anak bapak ibu lulus kita tidak ada program lagi. Kita akan membeli meja korsi dari kayu yang berjumlah 60 stel dengan harga 350rb per setel nya,”Tandasnya.
Romadhon salah satu, orang tua/wali memberikan masukan dan kritik pada saat rapat berlangsung menyampaikan,” izin bapak ketua komite beserta sekertaris, Alhamdulillah kita semua bisa dipertemukan dalam ruangan ini. Selain ajang silaturahmi juga mengikuti diskusi penting untuk tahapan belajar mengajar anak-anak di madrasah tercinta ini. Sedikit yang ingin saya luruskan terkait pemaparan ketua komite dari saya yang penuh dengan keterbatasan dan awam, mengutip bahasa infaq yang bapak sampaikan setau saya yang namanya infaq itu tidak di tentukan nominalnya, tapi menarik di ruangan ini kami mendengar ketua komite menentukan jumlah nominal namun di bungkus dengan kata infaq. Bagai mana dengan orang tua wali yang mungkin mencari nafkah sehari untuk makan sehari atau kebetulan mereka yang belum memiliki Rizki untuk itu,”pungkasnya
Dilain tempat masih hari yang sama pada sore hari, Radarcybernudantara mewancarai ketua komite dan sekertaris terkait hasil rapat yang berlangsung di sekolah saat itu, Ketua Komite mengatakan,” kesepakatan dari wali 100 ribu rupiah namun intinya kami tidak mengikat Monggo jika ada yang mau lebih dari itu atau kurang dari itu,”singkatnya. | Rbl