RadarCyberNusantara.com | Dugaan penyelewengan dana desa oleh Kepala Desa dan Sekertaris Desa Silir agung, Kecamatan Labuhan Ratu III, Kabupaten Lampung timur kembali mencuat. Kali ini, Anggaran Dana karang taruna dan BumDes dari program Desa yang dibiayai oleh anggaran dana desa (DD) tahun 2020 s/d 2024 diduga Diselewengkan oleh kepala desa dan Sekertaris desa.
Senin,21 Oktober 2024. Laskar Lampung Mendampingi Ketua Pemuda dan olah raga Beserta Masyarakat bondong2 kekantor desa Silir agung untuk menanyakan Pengajuan Proposal Pemuda & olah raga yang Diberikan pada Bulan September lalu Langsung kepada kepala desa pak Panji Sudarsono (putu) yang sampai saat ini Tidak Ada respon sama sekali Dari Kades dan sekdes Sehingga Masyarakat Mendatangi Kantor Desa senin, 21 Oktober 2024 jam 09:17 Wib. Yang posisi kantor Desa Silir agung Masih Dalam Keadaan Tergembok dan terkunci Karena satupun perangkat desa Belum Datang.
Setengah jam kemudian Barulah satu persatu perangkat desa berdatangan dan akhirnya dipersilahkan Masyarakat dan awak media untuk masuk ruangan untuk berdiskusi Terkait Proposal dan tanya jawab Tentang anggaran dana desa (DD).
Lebih lanjut, ketika diskusi, Pak Lukman afandi, yang merupakan sekertaris dari pemerintahan desa, menjelaskan bahwa Tidak ada Kelompok karang Taruna Didesa Silir agung, sedangkan Dalam RAP DD ada anggaran dana yang dialokasikan untuk karang taruna. Dan anggaran kas BumDes saldo saat ini Rp. 30.000.000-, (Tiga puluh juta) yang di kelola oleh kelompok Bumbes yang di kutuai oleh saudara Aan. Dan rincian Dana BUMDes Saya kurang Faham untuk Rap nya karena saudara Aan yang mengelola BUMDes Dan Saldo ini mines “Ujarnya”
Diujung diskusi sekdes dan kades mengundang Masyarat dan kelompok Pemuda & olah raga dan awak media untuk Berdiskusi/musyawarah kembali sabtu depan terkait proposal dan anggaran dana desa (DD)
Kami sebagai media meminta pemerintah, khususnya Inspektorat dan Kejaksaan, untuk segera menindaklanjuti permasalahan yang ada di Desa Silir agung. Penegakan hukum yang tegas diperlukan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. “Ujar Burhanudin Ketua Laskar Lampung Timur”
|Red