Radarcybernusantara.com Kalianda – Dalam memperkaryakan Perempuan, Yayasan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) melangsungkan kegiatan pembentukan kelompok organisasi bagi perempuan kepala keluarga di Desa Palembapang Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan Jumat,16/9/22.
Acara ini di dampingi dari Kecamatan Kalianda Lampung Selatan yayasan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) dan kegiatan sosialisasi sekaligus pembentukan organisasi PEKKA di sambut baik oleh Kepala Desa Palembapang, aparatur Desa serta para perempuan kepala keluarga Desa Palembapang.
“Badan Pusat Statistik (BPS) mendefinisikan Kepala Keluarga sebagai pencari nafkah dalam keluarga atau seseorang yang dianggap sebagai kepala keluarga”.
Kepala Desa Palembapang mengatakan dalam sambutannya ” Kami dari pihak Desa dan seluruh Jajaran Aparatur Mengapresiasi kegiatan Ini agar kedepan nya bisa membuahkan hasil yang bagus lewat pembentukan Organisasi PEKKA ini”.
PEKKA mendeskripsikan Perempuan Kepala Keluarga sebagai perempuan yang melaksanakan peran dan tanggung jawab sebagai pencari nafkah, pengelola rumah tangga, penjaga keberlangsungan kehidupan keluarga dan pengambil keputusan dalam keluarganya, termasuk: Perempuan yang bercerai, ditinggal oleh suaminya, suaminya meninggal dunia Perempuan yang tidak menikah dan memiliki tanggungan keluarga Perempuan bersuami, tetapi oleh karena suatu hal, suaminya tidak dapat menjalankan fungsinya sebagai kepala keluarga Perempuan bersuami, namun suami tidak hidup dengannya secara berkesinambungan karena merantau atau berpoligami.
Betapa pentingnya point point yang harus diketahui setiap kepala keluarga perempuan, selaku koordinator PEKKA, Eli Hartika Rini S.Pd mengatakan, Point bagaimana caranya harus mengorgornisir kepala keluarga perempuan di Desa Palembapang ini. Fokus terhadap mencari nafkah yang berstatus perempuan,” tuturnya.
Selain itu, “Tujuan kedepannya akan terbentuk sebuah organisasi kelompok atau disebut serikat PEKKA khususnya di desa Palembapang ini. Bila sudah berhasil terbentuk kelompok PEKKA, dimana nanti akan memberikan peningkatas kapasitas ataupun pelatihan yang diberikan supaya jadi tonggak utama mereka sebagai bekal supaya bisa mengorgarnisir perempuan lainya yang berstatus sama seperti salah satunya tidak memiliki suami, misalnya meninggal,” ungkapnya Eli. (Gun)