RadarCyberNusantara.id | Ketua Komisi III DPRD Lampung Selatan, Yuti Rama Yanti bersama pihak PLN melakukan peninjauan langsung ke lokasi pemasangan gardu listrik dan instalasi di beberapa titik, Selasa (25/2/2025)
Langkah ini dilakukan untuk memastikan proses pemasangan berjalan sesuai standar dan dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat secara optimal.
Dalam kunjungan tersebut, Yuti Rama Yanti didampingi Kabag SDA, Lutfi Ari Kurniawan RI, Camat Palas, Kepala Desa dan Pihak PLN ULP Kalianda.
Yuti, menegaskan pentingnya koordinasi yang baik antara PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat agar proses pembangunan infrastruktur kelistrikan tidak menimbulkan kendala di lapangan.
“Kami ingin memastikan bahwa pemasangan gardu dan instalasi listrik dilakukan dengan tepat, baik dari segi lokasi, keamanan, maupun kapasitasnya untuk memenuhi kebutuhan warga,” ujarnya.
Pihak PLN juga menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bagian dari upaya peningkatan layanan listrik, terutama di wilayah yang mengalami pertumbuhan permukiman dan peningkatan konsumsi energi.
Beberapa warga yang hadir dalam peninjauan ini menyampaikan harapan mereka agar proyek tersebut segera terlaksana dan dapat mengatasi permasalahan seperti tegangan listrik rendah serta pemadaman yang sering terjadi di beberapa daerah.
Komisi III DPRD berkomitmen untuk terus mengawal proyek ini hingga selesai, memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta mengedepankan keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
Hal tersebut menindak lanjuti keluhan warga Dusun Karang Jaya dan Dusun Kaliliak Desa Karang Jaya Kecamatan Palas,yang mengeluhkan keterbatasan akses listrik. Pemasangan instalasi dan pembangunan gardu listrik guna meningkatkan pasokan listrik yang lebih stabil dan merata.
Ketua Komisi III DPRD, Lampung Selatan, Yuti Rama Yanti mengatakan bahwa pihaknya telah menerima berbagai laporan terkait kurangnya infrastruktur kelistrikan di beberapa daerah, terutama di Dusun Karang Jaya dan Dusun Kaliliak Desa Karang Rejo Kecamatan Palas yang merupakan kawasan permukiman dan persawahan.
Pemerintah daerah juga diminta untuk berperan aktif dalam memastikan kebutuhan listrik masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.
Warga diimbau untuk terus menyampaikan aspirasi mereka melalui jalur resmi agar pemerintah dan pihak berwenang dapat mengambil langkah-langkah konkret dalam menangani permasalahan ini.
|Red
