RadarCyberNusantara.com | Tahun 2024 merupakan tahun politik di Indonesia, dimana dalam tahun ini proses pemilihan anggota DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota dan DPD RI telah selesai dilaksanakan, begitu juga dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.
Namun ada satu agenda politik lainnya yang belum dilaksanakan dan akan dilaksanakan pada tahun 2024 ini juga yakni pemilihan Kepala Daerah serentak baik Gubernur, Bupati dan Walikota seluruh Indonesia.
Tak terkecuali di provinsi Lampung, juga akan melaksanakan pemilihan kepala daerah baik Gubernur, Bupati dan Walikota. Dan hal itu menjadi perhatian dan harapan berbagai tokoh Lampung agar pilkada di tanah Sang Bumi Ruwa Jurai tahun ini bisa menghasilkan pemimpin yang benar-benar mempunyai visi dan misi untuk kemajuan daerah Lampung dan kesejahteraan masyarakatnya.
Dan pemimpin daerah tersebut harus di hasilkan dari proses politik yang bersih, jujur,adil dan beradab serta dengan cara-cara yang tidak merusak tata demokrasi dan konstitusi yang ada di Indonesia.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Laskar Lampung Indonesia Ir. Nerozelli Agung Putra yang akrab disapa Sunan Nero kepada RadarCyberNusantara.com melalui pesan singkat WhatsAppnya, Minggu (7/4/2024).
Menurut Nero, jika Lampung ini akan maju dalam segala bidang maka harus dipimpin oleh seseorang yang mempunyai visi dan misi yang jelas, track record nya bagus, dan pemimpin yang benar-benar mempunyai inovasi dan kreativitas yang tinggi untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakatnya.
“Pilkada tahun ini adalah momen untuk menentukan arah provinsi Lampung ini kedepannya, apakah stagnan, maju atau bahkan mundur kebelakang. Untuk itu pada pilkada tahun ini kita berharap mendapat pemimpin yang benar-benar mempunyai visi dan misi yang jelas, track record nya bagus dan mempunyai inovasi dan kreativitas yang tinggi untuk kemajuan dan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Lampung,” ujar Nero.
Selain itu menurut Nero, jika ingin menjadi pemimpin di Negeri Sang Bumi Ruwa Jurai ini jangan bergantung pada orang-orang pemilik modal atau cukong-cukong yang ada di Lampung ini.
“Yang ingin menjadi pemimpin di Lampung ini cobalah punya harga diri dan integritas, jangan bergantung pada cukong-cukong atau pemilik modal yang akhirnya akan menjadi sapi yang dicucuk hidungnya dan menjadi boneka oleh penyandang dana yang akhirnya tidak bisa membuat kebijakan yang berpihak pada kepentingan masyarakat Lampung,” kata Nero.
Bahkan menurut Dia, Bumi Lampung ini adalah milik seluruh masyarakat Lampung bukan milik sekelompok orang atau segelintir orang yang hanya mementingkan kepentingan pribadi dan kelompoknya saja.
“Bumi Lampung ini adalah milik seluruh masyarakat Lampung, masyarakat yang tinggal di bumi Lampung ini, bukan hanya milik sekelompok orang yang hanya mementingkan kepentingan pribadi dan kelompoknya saja. Seluruh masyarakat Lampung berhak atas kemajuan dan kesejahteraan serta kemakmuran yang adil dan merata,” tegasnya.
Dan kepada masyarakat Lampung Nero juga berharap agar memilih pemimpin yang benar-benar mempunyai kemampuan dalam memimpin dan mempunyai keberpihakan kepada masyarakat Lampung.
“Saya berharap pada Pilkada yang akan datang, agar masyarakat Lampung bisa benar-benar memilih pemimpin yang mempunyai kwalitas dan kapasitas sebagai seorang pemimpin, yang mempunyai keberpihakan kepada seluruh masyarakat Lampung, jangan tergiur oleh siapa dan apa yang diberikan oleh calon saat akan pemilihan, namun setelah jadi lupa akan kewajibannya untuk membuat Lampung ini maju dan mensejahterakan masyarakat nya,” harap Nero.
Disamping itu Dia juga mengingatkan kepada para penyelenggara Pilkada maupun pengawas pilkada agar benar-benar bekerja secara profesional, dan proporsional.
“Saya juga meminta kepada para penyelenggara maupun pengawas pilkada (pemilu) agar bekerja dengan profesional dan proporsional. Harus tegak lurus, jangan berpihak pada salah satu calon nantinya serta jangan sampai buka loket.” Pungkasnya. | Pnr.