Radarcybernusantara. Id | Pimpinan DPRD Pringsewu, Suherman, SE, memberikan klarifikasi resmi terkait kritik yang dilontarkan oleh Ketua Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Pringsewu, Benur DM, mengenai absensi anggota dewan dalam rapat paripurna istimewa peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Dalam klarifikasi ini, Suherman menyatakan bahwa kritik yang disampaikan Benur tidak sepenuhnya didasarkan pada fakta yang akurat.
“Pada kenyataannya, sebelum acara paripurna dimulai, beberapa anggota legislatif memang belum menempati posisi duduk mereka karena sedang berada di lantai bawah atau di ruangan fraksi. Namun, kami memiliki data yang komprehensif mengenai kehadiran anggota dewan, yaitu 37 anggota dengan 3 di antaranya berhalangan hadir karena sakit dan telah disampaikan secara transparan mengenai kehadiran tersebut,” jelas Suherman.
Suherman juga menambahkan bahwa kehadiran para istri anggota dewan dalam kegiatan tersebut merupakan indikator bahwa acara paripurna ini dihadiri oleh berbagai pihak yang berkepentingan. “Selain itu, para istri anggota dewan juga turut serta dalam kegiatan pada siang hari ini, yang menunjukkan partisipasi aktif dari keluarga anggota dewan,” tegas Suherman.
Sementara itu, Sekwan DPRD Pringsewu, Akhmad Fadoli, S.Pd., mengkonfirmasi keterangan Suherman dan menambahkan bahwa kehadiran anggota dewan dapat dibuktikan dengan dokumentasi foto dan absensi yang komprehensif. “Kami memiliki bukti fisik yang memadai, baik berupa dokumentasi foto maupun absensi, untuk memvalidasi kehadiran anggota dewan,” tambah Fadoli.
Dengan demikian, Pimpinan DPRD Pringsewu berharap masyarakat dapat memahami situasi sebenarnya dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat. DPRD Pringsewu berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan representasi rakyat dalam menjalankan tugas-tugasnya dengan profesionalisme dan integritas. |RBL.