RadarCyberNusantara.com | Komisi V DPRD Provinsi Lampung akan mendukung penuh untuk memperjuangkan agar Provinsi Lampung pada musim haji tahun depan bisa embarkasi haji penuh.
Sebagai informasi, persoalan embarkasi haji di Provinsi Lampung dari tahun ke tahun tak kunjung usai. Hingga keberangkatan jemaah calon haji asal Lampung pada tahun 2024 ini, Lampung masih menggunakan embarkasi haji antara.
Dengan embarkasi haji antara ini, keberangkatan jemaah calon haji asal Lampung masih harus transit terlebih dahulu di Jakarta. kondisi ini pun membuat keberangkatan jemaah calon haji di Lampung menjadi kurang efektif dan efisien, karena memakan tambahan biaya ongkos transit daerah dan juga memakan waktu lebih lama.
Ketua Komisi V DPRD Lampung, Yanuar Irawan mengatakan, Komisi V akan mendukung penuh untuk memperjuangkan agar Provinsi Lampung, pada musim haji tahun depan bisa embarkasi haji penuh, sehingga keberangkatan para jemaah calon haji asal Lampung bisa langsung ke Tanah Suci melalui Bandara Radin Inten II Lampung.
“Kita berharap Lampung karena salah satu provinsi yang jemaah hajinya terbanyak sehingga ke depan jemaah kita menjadi embarkasi haji internasional,” kata Ketua Komisi V DPRD Lampung, Yanuar Irawan.
Dia juga menyatakan, embarkasi haji penuh tentu akan memberikan efektif dan efisien bagi para jemaah calon haji asal Lampung.
“Sehingga paling tidak menghemat biaya ataupun kalau biaya tetap bisa untuk kepentingan yang lain bagi jemaah. Kalau embarkasi penuh kita tidak perlu ke Jakarta, cost biaya penerbangan ke Jakarta bisa untuk kepentingan keperluan lain,” ujarnya.
Menurutnya, Bandara Radin Inten II Lampung sudah sesuai spesifikasi untuk embarkasi haji penuh. Namun diakuinya untuk penerbangan internasional masih kurang efektif.
“Saya kira secara spesifikasi kita sudah masuk, hanya saja bandara internasional memang secara kontinu dinilai terus, efektif gak sih, berapa banyak misalnya penerbangan dari Lampung yang langsung ke luar negeri itu menjadi penilaian,” jelasnya.
“Dan selama ini memang kita akui kita sendiri mau keluar negeri tetap saja harus ke Jakarta, seperti kemarin di buka dari Lampung langsung ke Bali itu sebenarnya untuk percobaan, tapi masih tidak efektif juga, teman-teman yang mau ke Bali tetap harus ke Jakarta juga,” sambungnya.
Oleh karena itu, kata Yanuar, persoalan ini tentu harus menjadi perhatian seluruh stakeholder terkait untuk sama-sama memperjuangkan agar embarkasi haji penuh bisa terealisasi.
“Semua kita stakeholder terkait harus ikut mendorong itu, terutama kami komisi yang membidangi itu tentu kami akan support penuh,” katanya, mengakhiri. |Red