RadarCyberNusantara.Id | Tokoh muda Lampung Utara, Adi Chandra, menyampaikan saran kepada Pemerintah Daerah untuk mendorong Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih menambah unit usaha penyalur gas LPG 3 kg bersubsidi. Minggu (21/9/2025)
Langkah ini dinilai penting untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga gas subsidi di seluruh wilayah Kabupaten Lampung Utara.
Menurut Adi Chandra, penambahan unit penyalur LPG oleh Kopdes Merah Putih akan memperluas jangkauan distribusi hingga ke pelosok desa. Dengan demikian, ketersediaan LPG lebih terjamin, harga tetap stabil, dan masyarakat tidak kesulitan memperoleh energi terjangkau.
“Penambahan unit penyalur LPG oleh Kopdes Merah Putih akan memperluas jangkauan distribusi hingga ke pelosok desa,” Kata Adi Candra
Adi Chandra juga menambahkan bahwa mekanisme distribusi tertutup berbasis data terpadu yang dijalankan koperasi akan semakin efektif jika jaringan penyalurnya diperluas. Langkah ini dapat memastikan subsidi hanya diterima oleh masyarakat berhak dan mencegah terjadinya kelangkaan maupun praktik permainan harga di lapangan.
Penguatan peran Kopdes Merah Putih dalam sektor energi ini akan memberikan dampak ganda, yaitu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan memperkokoh koperasi sebagai mitra strategis pemerintah dan BUMN. Koperasi dapat berperan dalam distribusi pupuk subsidi maupun layanan keuangan mikro.
“Saya berharap Pemda bisa mengambil langkah cepat dan konkret mendorong Kopdes Merah Putih menambah unit usaha LPG bersubsidi. Ini adalah solusi jangka panjang untuk menjaga ketahanan energi rumah tangga di Lampung Utara sekaligus menguatkan posisi koperasi sebagai motor ekonomi desa,” tutup Adi Chandra.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi penyalur LPG subsidi yang efektif dan efisien, serta memberikan manfaat besar bagi masyarakat Lampung Utara.
Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 249 Tahun 2025, Koperasi Merah Putih diberikan status sebagai sub-pangkalan LPG 3 kg dan wewenang untuk mendirikan pangkalan resmi LPG tertentu. (Davi)
Tidak ada komentar