RadarCyberNusantara.Id | Ketua Laskar Lampung Kota Bandar Lampung Destra Yudha S.H M.Si.menyikapi aksi damai yang dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat di Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, terkait Banjir akhir-akhir ini, dan memberikan saran serta masukan kepada Pemkot Bandar Lampung.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Laskar Lampung Indonesia DPC Kota Bandar Lampung itu kepada RadarCyberNusantara.Id, melalui pesan singkat Wattshappnya, Kamis (01/05/2025).
Menurut Destra, mengemukakan pendapat dimuka umum memang dilindungi oleh undang-undang dan hak bagi setiap Warga Negara Indonesia.
“Menyuarakan pendapat di muka umum memang dilindungi oleh undang-undang, namun bahasa nya harus lebih beretika dan tidak menyerang pribadi atau individu seorang,” ujar Destra.
Destra mengatakan juga, Laskar Lampung Indonesia tetap berkomitmen untuk berada ditengah-tengah masyarakat sesuai dengan visi dan misi organisasi.
“Laskar Lampung tetap berkomitmen berada di tengah2 keresahan masyarakat, sudah banyak yang Laskar Lampung kritik kepada Pemkot bandar Lampung, namun jika Pemkot memang benar benar sudah bekerja dan saya melihat sendiri kadis PU, Pol PP, Damkar dan BPBD bekerja siang dan malam, ya harus kita dukung dan kita apresiasi upaya yang dilakukan oleh Pemkot. Terkait ada daerah yang belum tersentuh mohon bersabar mungkin Pemkot ada keterbatasan personil dan juga anggarannya,” kata Destra.
Selanjutnya menurut Destra, sebaiknya kita jangan merecoki pemerintah yang sedang bekerja untuk masyarakat, terutama dalam mengatasi masalah banjir dan yang lainnya.
“Saya menekankan untuk kita memberikan kesempatan pemerintah kota Bandar Lampung untuk bekerja mengatasi musibah banjir di kota yang kita sama-sama cintai ini, jangan kita recoki dengan aksi-aksi yang justru akan membuat pemerintah gamang dalam berbuat dan bekerja untuk mengatasi berbagai persoalan di kota Bandar Lampung ini,” harap Destra.
Disamping itu menurut Destra, masyarakat juga harus bisa bersikap adil dalam menilai kinerja pemerintah.
“Menurut saya, kita sebagai masyarakat juga harus bersikap adil dan bijaksana dalam menyikapi kinerja pemerintah, jika apa yang sudah dikerjakan oleh pemerintah itu bagus dan bermanfaat bagi masyarakat banyak ya kita harus apresiasi juga, jangan hanya kekurangan dan kesalahannya saja yang kita tonjolkan,” ucap Destra.
Karena menurut Destra, segala persoalan yang ada di kota Bandar Lampung ini, terutama banjir bukan hanya tanggung jawab Pemerintah.
“Banjir ini juga bukan hanya tanggung jawab pemerintah, ini tanggung jawab kita semua, baik masyarakat maupun pemerintah,” terang Destra.
Untuk mengatasi dan mencari solusi dalam berbagai persoalan yang ada, terutama masalah banjir, serta berbagai pembangunan yang akan dilaksanakan Destra juga menyarankan kepada Pemkot dapat berdiskusi dengan berbagai elemen masyarakat agar upaya dan kebijakan yang diambil tidak menimbulkan pro dan kontra.
“Selanjutnya perlu langkah antisipatif agar kejadian ini tidak terjadi setiap tahun. Pemerintah Kota perlu bermitra dengan Perguruan Tinggi, asosiasi konsultan sipil dan lembaga swadaya masyarakat, tokoh masyarakat, pemerhati lingkungan, untuk mencari akar masalah banjir ini, dan mencari solusi sebelum menentukan langkah dan kebijakan yang akan diambil dalam mengatasi masalah banjir ini. Apakah karena perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan sehingga drainase tersumbat serta aliran sungai tidak lancar?” imbuh Destra.
Lebih jauh Destra mengatakan bahwa Pemkot Bandar Lampung harus mencari akar permasalahannya mulai dari hulu hingga ke hilir.
“Mungkin juga karena pembangunan perumahan, perhotelan, dan lainnya yang menggunakan lahan yang tidak sesuai peruntukannya sehingga daerah resapan berkurang? Atau karena erosi di daerah pegunungan akibat maraknya tambang dan penggundulan hutan yang menyebabkan pendangkalan sungai? Atau mungkin juga sebenarnya pemerintah sudah tahu akar masalahnya. Hanya saja sulit mengeksekusinya karena kendala tertentu?” tambah Destra.
Terakhir menurut Destra, diperlukan kerjasama lintas sektoral dan leadership yang kuat untuk mengatasi masalah banjir tersebut.
“Masa sekarang adalah saat yang tepat untuk memikirkan langkah untuk mengatasi masalah banjir tahunan ini. Jika masalah ini lintas sektoral dan lintas wilayah maka perlu sinergi dan kerja sama serta leadership yang kuat dari Provinsi agar eksekusi bisa berjalan dengan baik.” Tutup Destra.
Semoga dengan langkah yang tepat dan cepat dari seluruh pihak, masalah banjir segera teratasi dan tidak terjadi lagi di masa datang. Kasihan masyarakat kalau setiap akhir tahun dan hujan deras, hidup dalam kecemasan dan kekhawatiran. Takut banjir melanda. | Pnr.