RadarCyberNusantara.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus meningkatkan kapasitas personel penanggulangan bencana melalui kegiatan Pelatihan Water Rescue yang digelar di Pantai Kedu, Kalianda, pada Kamis (23/10/2025).
Kegiatan ini diikuti peserta dari berbagai unsur, antara lain TNI, Damkar, Satpol PP, BPBD, serta relawan yang bertugas di wilayah rawan bencana perairan.
Pelatihan tersebut bertujuan memperkuat kemampuan teknis dalam penyelamatan korban di air, terutama di kondisi darurat seperti tenggelam atau terseret arus laut.
Instruktur utama kegiatan, Danpos SAR Bakauheni Rezie Kuswara, menegaskan pentingnya ketelitian dan kedisiplinan dalam setiap tahapan latihan.
โHal yang salah jangan dibiasakan. Peserta harus benar-benar memahami bagaimana pengamanan korban dan tekniknya seperti apa. Estimasi waktu juga penting agar penanganan bisa dilakukan dengan tepat,โ ujar Rezie dalam arahannya.Pada sesi awal, peserta mendapatkan pembekalan tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Resusitasi Jantung Paru (RJP), yang menjadi langkah awal penyelamatan korban tidak sadarkan diri atau mengalami henti jantung.
โKita akan mengenal lebih jauh dan mempraktikkan teknik RJP sebagai langkah awal penyelamatan,โ tambahnya.
Selain materi teori, peserta juga diajarkan berbagai teknik water rescue, mulai dari penggunaan perahu karet, pendekatan aman terhadap korban, hingga proses evakuasi menuju lokasi yang lebih aman.
Sebagai penutup, seluruh peserta melakukan praktik langsung di laut menggunakan perahu karet. Mereka dilatih bagaimana melakukan manuver, menjaga keseimbangan, membawa korban dengan aman, serta bekerja sama dalam situasi berisiko tinggi di perairan terbuka.
Melalui pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berharap kemampuan personel dalam menghadapi situasi darurat di laut semakin meningkat, sekaligus memperkuat sinergi lintas instansi dalam misi penyelamatan dan kemanusiaan.
|Red
Tidak ada komentar