RadarCyberNusantara.Id | Komandan Korem 043/Gatam, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., menerima hibah lahan seluas 14 hektar dari Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah yang diserahkan langsung oleh Bupati Lampung Tengah, dr. Hi. Ardito Wijaya, M.K.M. Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) digelar di SMKN Unggul Kampung Negara Bumi Ilir, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah.
Lahan yang dihibahkan berlokasi di Jl. Raya Sulusuban, Kampung Negara Bumi Ilir, Kecamatan Anak Tuha, dan direncanakan untuk pembangunan serta pembentukan batalyon baru sebagai bagian dari penguatan pertahanan dan ketahanan wilayah di Provinsi Lampung.
Acara penandatanganan disaksikan oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Tengah, Ketua DPRD Kabupaten Lampung Tengah, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Forkopimda Kabupaten Lampung Tengah, Kasi Log Kasrem 043/Gatam, Pasiren Korem 043/Gatam, serta Asisten I Bidang Pemerintahan dan Asisten III Bidang Administrasi Umum.
Dalam sambutannya, Bupati Lampung Tengah menyampaikan apresiasi atas terlaksananya penandatanganan NPHD ini sebagai wujud nyata kemitraan antara Pemerintah Daerah dan TNI.
> “Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi dan komitmen bersama antara Pemerintah dan TNI dalam membangun daerah. Hibah lahan seluas 140.000 meter persegi ini merupakan upaya kami mendukung rencana strategis pertahanan dan pembangunan di Kabupaten Lampung Tengah,” ujar Bupati Ardito.
Sementara itu, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Pemerintah Daerah terhadap pembangunan satuan baru TNI di wilayah tersebut.
> “Kami sangat mengapresiasi perhatian dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah. Rencana pembangunan batalyon ini merupakan bagian dari program nasional yang digagas Presiden Prabowo, termasuk pembangunan Batalyon Pertanian yang bertujuan menjadikan prajurit TNI tidak hanya siap tempur, tetapi juga andal dalam bidang pertanian dan perkebunan,” ungkap Brigjen Rikas.
Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa batalyon tersebut akan terdiri dari 7 kompi dengan total 1.100 personel. Selain memperkuat pertahanan, keberadaan batalyon ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat, khususnya di Kecamatan Anak Tuha.
> “Kita akan tumbuhkan perekonomian lokal bersama-sama. Ini adalah langkah strategis untuk menjadikan Anak Tuha sebagai wilayah penunjang yang produktif,” pungkasnya.
Dengan adanya hibah ini, diharapkan terjalin kolaborasi berkelanjutan antara Pemerintah Daerah dan TNI dalam rangka memperkuat pembangunan dan ketahanan wilayah di Provinsi Lampung. | Red.
