RadarCyberNusantara.Id | Nama Mayor Jenderal TNI Oktaheroe Ramsi mencuat sebagai sosok potensial untuk memimpin Komando Daerah Militer (Kodam) baru yang direncanakan akan dibentuk di wilayah Lampung dan Bengkulu. Dengan latar belakang panjang di dunia diplomasi pertahanan dan segudang pengalaman internasional, Oktaheroe dinilai layak mendapatkan amanah strategis di kampung halamannya.
Sebagai perwira tinggi aktif di lingkungan TNI, Mayor Jenderal Oktaheroe Ramsi telah menghabiskan hampir satu dekade mengabdi di Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, khususnya di Direktorat Kerjasama Internasional. Selama bertugas, ia terlibat langsung sebagai Ketua maupun anggota delegasi dalam berbagai forum strategis internasional mewakili Kementerian Pertahanan dan TNI di tingkat bilateral, regional, hingga global.
Kemampuan komunikasi dan diplomasi menjadi keunggulan utama sang jenderal. Jam terbangnya yang tinggi membuatnya mampu beradaptasi dalam berbagai situasi strategis, termasuk keterlibatannya dalam pembahasan konflik Thailand-Kamboja di forum internasional, di mana ia secara tegas mendorong terciptanya kesepakatan damai yang bersifat permanen, bukan sementara.
Penilaian positif pun datang dari berbagai kalangan, salah satunya dari tokoh masyarakat Lampung, Noperwan AB. Ia menyatakan bahwa sudah saatnya Oktaheroe diberikan tanggung jawab yang lebih luas dalam struktur organisasi TNI.
“Dengan pengalaman beliau dalam menangani konflik dan diplomasi internasional, saya meyakini beliau bisa menjadi mitra strategis pemerintah daerah untuk mengurai persoalan sosial, agraria, hingga keamanan di Lampung dan Bengkulu,” ujar Noperwan, Kamis (7/8).
Menurutnya, kondisi sosial kedua wilayah tersebut masih memerlukan perhatian khusus. Tingginya kesenjangan sosial, konflik agraria, hingga kriminalitas yang disebabkan oleh faktor ekonomi dan infrastruktur menjadi pekerjaan rumah yang butuh pendekatan strategis dari sosok yang tepat.
“Saya rasa, Mayor Jenderal Oktaheroe Ramsi adalah figur yang sangat tepat untuk menjadi Pangdam pertama di Kodam yang akan dibentuk di Lampung dan Bengkulu. Ini bisa menjadi Tour of Area dan Tour of Duty yang ideal untuk beliau,” tambahnya.
Di tengah kesibukannya, Oktaheroe juga aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Terbaru, ia didaulat sebagai Dewan Penasehat Ikatan Alumni SMAN 2 Bandar Lampung dalam kegiatan Reuni Akbar yang digelar pada 2 Agustus 2025. Ketua umum alumni SMAN 2 sendiri saat ini dijabat oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal.
Kedekatan personal antara kedua tokoh ini dinilai menjadi modal penting dalam memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dan institusi TNI ke depan, utamanya dalam menyongsong kehadiran Kodam baru di wilayah tersebut.
“Sudah saatnya Kodam menjadi jembatan strategis menciptakan kondisi yang aman, nyaman, dan kondusif di Lampung dan Bengkulu,” pungkas Noperwan AB.| Red.