Memasuki Musim Hujan Menjadi Momok Bagi Sebagian Besar Masyarakat Bandar Lampung

waktu baca 3 menit
Jumat, 24 Okt 2025 13:23 37 Melia Efrianti

RadarCyberNusantara.Id | Banjir merupakan bencana alam yang terjadi karena terlalu banyaknya air yang merendam permukaan daratan. Masyarakat sudah tidak heran jika terjadi banjir pada saat musim hujan. Salah satu penyebab banjir yaitu karena intensitas dan curah hujan yang tinggi, khususnya bagi masyarakat dataran rendah. Selain itu, kapasitas sungai yang kecil juga dapat menyebabkan banjir. Jika intensitas hujan tinggi maka volume air yang mengalir juga tinggi. Apabila kapasitas sungai tidak memadai karena terlalu kecil, hal ini akan membuat air tidak mempunyai tempat dan akhirnya meluap hingga banjir.

Memasuki musim penghujan, sebagian besar masyarakat kota Bandar Lampung mulai resah mengingat beberapa tahun terakhir ini setiap musim penghujan sebagian wilayah kota Bandar Lampung menjadi langganan banjir, yang mengakibatkan kerugian harta benda bahkan hingga korban jiwa.

Hal itu seperti yang diungkapkan salah satu masyarakat di RT 18 LK 1 Kelurahan Tanjung Seneng berinisial AS (60), yang mulai khawatir dengan mulainya musim hujan, dimana was-was musibah banjir akan kembali terjadi seperti tahun lalu.

“Saya mulai khawatir dengan situasi kedatangan musim hujan, takut banjir bandang lagi,” ungkapnya.

Menurutnya, hujan yang seharusnya menjadi berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, namun beberapa tahun belakangan ini Berkah tersebut justru menjadi musibah bagi sebagian besar masyarakat kota Bandar Lampung.

“Seharusnya hujan itu kan berkah ya dari Tuhan, namun beberapa tahun ini justru berbalik menjadi musibah bagi sebagian besar masyarakat kota Bandar Lampung,” ucapnya.

Dilain pihak, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Kota Bandar Lampung, Kombes Pol (Purn) H Eko Supriyadi S.H.,M.H., CPM., mengingatkan kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung, terutama BPBD, agar mengantisipasi bahaya banjir pada saat musim penghujan tiba.

“Saya ingatkan kepada Pemkot terutama BPBD agar memetakan dan mengantisipasi daerah-daerah yang rawan banjir saat musim penghujan tiba,” ujar Eko.

Selain daripada itu Purnawirawan Korps Bhayangkara itu juga mengingatkan kepada Dinas PUPR Kota Bandar Lampung agar membangun infrastruktur yang baik agar tidak menimbulkan masalah bagi masyarakat dan merugikan keuangan Negara.

“Kepada Dinas PUPR Kota Bandar Lampung agar memperhatikan pembangunan infrastruktur di kota Bandar Lampung, seperti jalan, drainase, gorong-gorong maupun jembatan, agar masyarakat kota Bandar Lampung dapat menikmati pembangunan,” ucap Eko.

Selanjutnya Eko Supriyadi juga meminta kepada Pemkot Bandar Lampung agar mendahulukan pembangunan yang benar-benar urgent dan bisa dinikmati masyarakat secara langsung.

“Saya mohon juga kepada Pemkot Kota Bandar Lampung agar menggunakan uang rakyat melalui APBD mau APBN mendahulukan yang benar-benar urgent dan dibutuhkan masyarakat, jangan menghamburkan uang rakyat dengan pembangunan yang tidak ada urgensinya, dan tidak menyentuh langsung kepentingan masyarakat banyak,” tegas Eko.

Namun, perlu diingat bahwa penyebab banjir bukan sepenuhnya karena kondisi alam tetapi karena ulah manusia yang dapat memicu terjadinya banjir. Sampah yang berserakan di jalanan maupun sampah yang menumpuk di sungai berpotensi menimbulkan banjir. Sistem drainase yang tidak memadai juga dapat menimbulkan genangan air yang tersumbat karena tidak dapat tersalurkan dengan baik. Pembangunan tanpa memperhitungkan sistem peresapan air akan membuat debit air cepat meningkat saat hujan. Selain itu, penebangan liar dapat menyebabkan air hujan kehilangan tempat serapan yang dapat mengakibatkan potensi banjir.

Rangkain mitigasi bencana banjir sudah seharusnya disadari dan dilakukan oleh masyarakat. Kesadaran terhadap bencana akan membuat kita terhindar dari hal yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Bencana tidak selamanya datang dan disebabkan karena kondisi alam. Terdapat beberapa bencana yang juga disebabkan karena ulah tangan manusia seperti halnya banjir. Sehingga, kita sebagai masyarakat tangguh bencana dan siap siaga harus mengantisipasinya dengan cara mitigasi bencana banjir. | Zul.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Dapatkan Berita Pilihan Di Whatsapp Untuk Anda.

X
error: Content is protected !!