Menurut Dr. Iswadi: Ketegasan Prabowo Mengguncang Akar Korupsi dan Tambang Ilegal

waktu baca 4 menit
Kamis, 27 Nov 2025 14:47 22 Melia Efrianti

RadarCyberNusantara.id | Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI) Dr. Iswadi, M.Pd yang dikenal dengan analisis tajamnya,mengatakan Indonesia sedang memasuki fase baru dalam penegakan hukum dan tata kelola sumber daya alam. Dalam beberapa bulan terakhir, ia melihat munculnya gelombang perubahan yang menurutnya sangat jarang terjadi: sebuah gerakan politik penuh ketegasan yang diarahkan untuk mengguncang akar korupsi dan menggerus kekuatan tambang ilegal yang selama ini tumbuh dalam gelap. Baginya, langkah langkah yang diperlihatkan Prabowo bukan sekadar respons administratif, melainkan tanda dari sebuah tekad strategis yang lebih dalam.

Iklan

“Selama puluhan tahun, isu korupsi di sektor pertambangan seperti gunung es, ujar Dr. Iswadi ketika diwawancarai khusus oleh para awak media Yang tampak hanyalah sebagian kecil. Di bawahnya bersembunyi struktur yang kompleks: permainan rente, jaringan perizinan gelap, dan kekuatan ekonomi yang terbentuk dari aktivitas ilegal yang bertahun tahun dibiarkan. Ia menekankan bahwa mengatasi persoalan semacam ini membutuhkan pemimpin yang tidak hanya tegas, tetapi juga berani menghadapi risiko politik yang besar.

Menurut Dr. Iswadi, Prabowo menunjukkan sinyal itu melalui serangkaian keputusan dan pernyataan yang menggugah perhatian publik. Ketika pemerintah mulai menindak operasi tambang tanpa izin, melakukan penertiban terhadap rantai distribusi yang diduga terkait aktivitas ilegal, serta menciptakan koordinasi antarinstansi yang lebih kuat, hal itu baginya menunjukkan perubahan pola: negara mulai hadir di ruang-ruang yang selama ini dikuasai kepentingan tak resmi. Apa yang dilakukan Prabowo, katanya, “mengirim pesan jelas bahwa negara tidak lagi ingin sekadar bereaksi, tetapi ingin menguasai kembali ruang kekuasaan yang seharusnya milik rakyat.

Ia menilai bahwa akar persoalan tambang ilegal tidak bisa dilepaskan dari kultur korupsi yang telah tumbuh lama, baik di tingkat birokrasi maupun pada struktur politik daerah. Banyak kebijakan, menurutnya, yang selama ini hanya menyasar permukaan tanpa pernah menyentuh titik pusat masalah: keberanian untuk mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan kelompok tertentu. Ketegasan Prabowo dalam menginstruksikan tindakan terhadap aktor-aktor yang terkait, bagi Dr. Iswadi, merupakan indikasi bahwa pola lama mulai tergeser.

Dalam narasinya, Dr. Iswadi juga menggambarkan bagaimana dampak psikologis dari langkah langkah tersebut memengaruhi para pelaku yang selama ini merasa nyaman beroperasi di wilayah abu abu. Ketika pusat kekuasaan menunjukkan ketegasan, para pemain ilegal itu mulai menghitung ulang risiko mereka, ujarnya. Bagi Dr. Iswadi, perubahan perilaku itu penting karena ia membuka celah untuk reformasi jangka panjang. Tanpa tekanan politik yang kuat, pelaku ilegal sering kali hanya berpindah lokasi atau berlindung di balik jaringan baru. Namun ketika garis kebijakan tegas dan konsisten ditunjukkan dari atas, pola lama itu mulai runtuh.

Lebih jauh, Dr. Iswadi berpendapat bahwa langkah langkah tersebut tidak hanya menyangkut penertiban sumber daya alam, tetapi juga menyentuh martabat negara. Tambang ilegal bukan sekadar kerugian ekonomi. Ia merusak tatanan hukum, menggerus kewibawaan negara, dan menciptakan ketidakadilan bagi masyarakat yang semestinya menikmati manfaat dari kekayaan alam itu. Dalam pandangannya, ketegasan Prabowo memainkan peran penting dalam membangun kembali rasa keadilan publik yang selama ini tergerus oleh praktik pembiaran.

Pada akhir analisisnya, Dr. Iswadi mengingatkan bahwa keberhasilan langkah langkah ini tidak hanya bergantung pada ketegasan seorang pemimpin, melainkan juga konsistensi seluruh struktur pemerintahan dan dukungan masyarakat. Ia menekankan bahwa perjuangan melawan korupsi dan tambang ilegal adalah proses panjang, bukan kejutan sesaat. Tetapi ia juga percaya bahwa setiap perubahan besar selalu diawali oleh keberanian untuk mengambil langkah pertama.

Jika negara ingin berdiri tegak, katanya, ia harus berani masuk ke ruang ruang gelap yang selama ini dibiarkan. Dan ketika seorang pemimpin menunjukkan keberanian itu, harapan akan masa depan yang lebih bersih mulai terlihat.

Bagi Dr. Iswadi, ketegasan Prabowo adalah sinyal kuat bahwa Indonesia sedang bergerak menuju era baru era di mana hukum lebih dihormati, sumber daya alam lebih dilindungi, dan kepentingan rakyat ditempatkan di atas kepentingan kelompok mana pun. Narasi itu, menurutnya, bukan sekadar retorika, melainkan fondasi bagi perubahan yang tengah tumbuh di titik-titik paling rawan dalam tubuh bangsa.

|Red

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Dapatkan Berita Pilihan Di Whatsapp Untuk Anda.

 

X
error: Content is protected !!