Radarcybernusantara. Id | Dalam rangka memperingati bulan Muharram dan ulang tahun Pekon Way Ngison yang ke-90, Pemerintahan Pekon bersama masyarakat mengadakan berbagai kegiatan yang sarat makna. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan iman dan menghargai kehormatan, serta mendoakan para leluhur yang telah memperjuangkan Way Ngison sejak tahun 1935.
Kegiatan dimulai pada Minggu pagi, 13 Juli 2025, dengan diawali kenduri dan pengajian yang dihadiri oleh masyarakat Way Ngison. Setelah itu, pada malam harinya, diadakan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk yang membawakan judul “Wahyu Ketentraman” oleh Dalang Kecuk Susilo. Acara ini dimeriahkan dengan kehadiran masyarakat Way Ngison dan sekitarnya.
Selain itu, kegiatan juga diisi dengan santunan belasan anak yatim dan lansia. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian sosial dan memperkuat tali silaturahmi antar masyarakat.
*Pembahasan Ust. Haris Wanto*
Dalam pengajian yang diadakan, Ust. Haris Wanto, S.Hi. dari Ulu Belu Tanggamus, membahas tentang arti bulan Muharram dan pentingnya meningkatkan iman dan menghargai kehormatan. Beliau menjelaskan bahwa bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan oleh Allah.
“Muharram itu adalah bulan yang mulia, melakukan kejahatan yang sifatnya dosanya akan dilipat gandakan oleh Allah,” ujar Ust. Haris.
Beliau juga menekankan pentingnya menghargai kehormatan manusia dan meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat Way Ngison dapat menjadi lebih baik dan lebih menghargai kehormatan sesama manusia, serta meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. | Rbl