Radarcybernusantara. Id | Dalam rangka mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Koprasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan Pringsewu, menyelenggarakan acara Bazar UMKM yang berlangsung di Rest Area Pringsewu, Jl raya Wates lintas barat sumatra pekon wates timur kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu Lampung.
Salah satu rangkaian kegiatan pada, selasa (24/12/24) kemarin, Fitri selaku MUA dari HARPI (Himpunan Penata Rias Indonesia) Kabupaten Pringsewu melakukan kemampuannya untuk merias wajah klien, alias model yang special langsung diperagakan kepada Plt Kadis Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pringsewu Sulistiyo Ningsih.
Gelaran kegiatan di ikuti audiens dari tim penggerak PKK kecamatan Gading Rejo, beserta tim penggerak PKK Pekon se-Kecamatan Gading Rejo beserta para anggota, yang melihat langsung tutorial dilakukan.
Kepala bidang Perindustrian Dinas Koperindag Rika Kartini ,S.Sos. saat dijumpai Radarcybernusantara, dilokasi acara Mewakili Plt.Kepala Dinas koperasi,UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pringsewu Sulistiyo Ningsih,SE.MM. mengatakan.
“dari terselenggaranya kegiatan ini, harapan nya, agar semoga ibu-ibu kepala Pekon dapat memiliki ilmu, serta memberikan ilmunya setelah mengikuti kegiatan ini kepada masyarakatnya supaya untuk lebih menghargai diri sendiri, sebagai wanita agar tampil lebih menarik lebih fashionable, dalam artian namun bukan untuk yang negatif,”ujar Rika.
Kemudian gelaran ini merupakan, ajang bertemunya para investor dengan pelaku usaha dalam rangka mengembangkan potensi-potensi yang ada di Pringsewu, karena pesertanya sendiri adalah pelaku usaha yang sudah terdaftar di e-ktalog kemudian pelaku industri yang memang tergabung di sembilan kecamatan yang ada Kabupaten Pringsewu,”terang Kabid yang berdarah Sunda itu.
Masih katanya,” gelaran yang berdurasi tiga hari dimulai dari tgl 22 s/d 24 tahun ini, banyak di isi kegiatan selain tutorial make-up diantaranya ada Rangkaian kegiatan bazar UMKM, Talkshow temu bisnis, Senam bersama UMKM, Talkshow kewirausahaan, demo masak, setelah itu ada juga kompetisi Band, serta ada juga pojok pelayanan terpadu, dimana intansi-intansi terkait berkaloborasi untuk memberikan pelayanan kepada para pelaku usaha agar pelaku usaha naik kelas secara legalitas usahanya agar mereka memiliki legalitas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga produk-produk yang dihasilkan dapat dikenal oleh masyarakat luas hingga dinikmati secara nasional,”pungkasnya.
Dilain pihak, Rendi pelaku UMKM dari kecamatan Pagelaran, yang memiliki produk telor asin, madu taon Gung, mengungkapkan apresiasinya pada pemerintah daerah dan pelaksana kegiatan serta memberikan sedikit koreksi.
“Alhamdulillah ada Rezki yang kami dapat disini bg, dan kegiatan ini lancar sukses, namun tetapi sedikit saya memberikan masukan sepertinya kurang woro-woronya dari pihak penyelenggara, sehingga antusias warga masyarakat kurang membludak dan bahkan ada yang tidak tau kalo ada kegiatan disini,”singkatnya. | Rbl.