RadarCyberNusantara.com | Polri akan menggelar Operasi Ketupat pada 4 sampai 16 April 2024. Operasi itu dioperatori oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Operasi tersebut digelar untuk menjaga kelancaran dan keamanan arus mudik dan balik Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah.
Polres Way Kanan, Polda Lampung mengerahkan 121 personel dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2024 menyambut arus mudik dan Hari Raya Idulfitri 2024.
Kapolres Way Kanan, AKBP Pratomo Widodo yang didampingi oleh Kabag Ops polres Way Kanan Kompol Suharjono menuturkan ratusan personel yang terdiri dari kepolisian, TNI, hingga aparatur dari pemerintah daerah akan mengawal pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau yang berlangsung pada 4 hingga 16 April 2024.
“Selama 13 hari yang mulai pada tgl 4 april 2024 sd 16 April 2024 dengan melibatkan ratusan personel yang terdiri dari 121 personel Polri, 100 personel TNI dan sejumlah personel pemda,” ujarnya di Polres Way Kanan, Selasa (02/04/2024).
Lebih lanjut, Kapolres menekankan terdapat 2 lokasi yang bakal diamankan di wilayah hukum Polres Way Kanan. Selain itu, pengamanan juga bakal ditekankan terhadap orang, barang hingga tempat yang ditinggalkan pemudik.
“Operasi ini merupakan operasi kemanusiaan yang bertujuan memberikan rasa aman, nyaman dan kelancaran lalu lintas kepada masyarakat yang merayakan hari raya idul fitri dan sudah menjadi tradisi dari kota-kota besar yaitu terjadi arus mudik atau pulang kampung,” tambahnya.
Selain itu, Pratomo Widodo juga bakal mengerahkan jajarannya untuk mengamankan pada lokasi rawan seperti tempat wisata, pusat-pusat perbelanjaan hingga perbankan dalam operasi kali ini.
“Menyikapi sejumlah kerawanan tersebut diperlukan komitmen, komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang baik, diantara seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, aparat keamanan termasuk pelaku usaha, hingga seluruh elemen masyarakat lainnya,” imbuhnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kriminalitas selama arus mudik lebaran tahun ini, polres Way Kanan akan membentuk tim anti begal.
“Untuk mengantisipasi terjadinya tindak pidana begal selama arus mudik lebaran tahun ini, kami akan menempatkan personil sebagai Tim Anti Begal dibeberapa titik yang dianggap rawan kejahatan,” terang Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres menghimbau kepada para pemudik, khususnya yang melintas di wilayah Way Kanan, untuk selalu berhati-hati.
“Saya menghimbau kepada seluruh pemudik untuk berhati-hati dan senantiasa menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, jika merasa lelah dan mengantuk agar istirahat ditempat-tempat yang aman, nyaman, seperti di rumah makan, SPBU, masjid atau di pos-pos pengamanan maupun pos pelayanan,” himbau Kapolres.
Dan untuk warga masyarakat Way Kanan yang akan mudik meninggal rumah di way kanan untuk juga waspada dan berhati-hati.
“Kepada warga masyarakat Way Kanan yang akan mudik meninggalkan rumah di way kanan agar jangan lupa memeriksa segala sesuatu yang berpotensi menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti mencabut aliran listrik, melepas selang tabung gas, memastikan pintu dan jendela terkunci dengan benar serta jangan lupa menitipkan kepada tetangga yang tidak mudik. Disamping itu jika ada kendaraan yang tidak dibawa mudik, baik kendaraan roda dua atau roda empat silahkan dititipkan di kantor Polsek terdekat atau di Polres Way Kanan dan tidak dipungut biaya (gratis).” Pungkas AKBP Pratomo Widodo. | Pnr.