RadarCyberNusantara.Id | Panglima Komando Daerah Militer XXI/Radin Inten, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si.(Han), memimpin langsung kegiatan Pengukuhan Ibu Raksakarini Sri Sena Kodam XXI/Radin Inten Tahun 2025 kepada Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XXI/Radin Inten, Ibu Desi Asti Megasari Kristomei. Acara berlangsung di Aula Sudirman Makodam XXI/Radin Inten, Jalan Teuku Umar, Penengahan, Bandar Lampung, Jumat (12/12/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Danrem 043/Garuda Hitam Brigjen TNI Haryantana, S.H., Asrendam XXI/RI, Dandenkesyah 02.04.03 Lampung, para Dan/Ka Balakdam XXI/RI, Ketua Persit PD XXI/Radin Inten, pengurus Persit PD XXI/RI, serta prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) Kodam XXI/RI.
Dalam sambutannya, Pangdam XXI/Radin Inten menegaskan bahwa pengukuhan tersebut bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan pengesahan tanggung jawab moral dan spiritual yang penting dalam pembinaan personel Kowad di lingkungan Kodam XXI/Radin Inten.
> “Gelar Ibu Raksakarini Sri Sena memiliki makna mulia sebagai sosok yang mengayomi, membimbing, dan menjadi teladan bagi prajurit wanita. Peran ini menjadi jembatan komunikasi agar Kowad senantiasa memegang teguh jati diri prajurit TNI AD serta menjaga etika dan norma kewanitaan,” tutur Pangdam.
Pangdam juga menyampaikan selamat kepada Ibu Desi Asti Megasari Kristomei atas pengukuhan tersebut. Ia meyakini, kepemimpinan dan keteladanan yang dimiliki Ibu Raksakarini akan semakin memperkuat harmonisasi antara profesionalisme prajurit wanita dengan peran mereka dalam keluarga.
> “Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan petunjuk dan kekuatan dalam melanjutkan tugas serta pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujarnya.
Sementara itu, Ibu Desi Asti Megasari Kristomei dalam sambutannya menyampaikan bahwa gelar Ibu Raksakarini Sri Sena merupakan amanah besar sebagai pelindung dan pembimbing bagi prajurit wanita di jajaran Kodam XXI/Radin Inten. Ia menekankan pentingnya profesionalisme, integritas, disiplin, serta kemampuan adaptasi terhadap perkembangan zaman.
Beliau juga berpesan agar seluruh Kowad mampu menjaga keseimbangan antara tugas kedinasan dan peran keluarga, serta senantiasa menghayati nilai-nilai Sad Satya Sri Sena sebagai pedoman dalam bertugas maupun bersikap.
> “Bekerjalah dengan hati yang ikhlas. Saya akan selalu mendampingi dan mendukung setiap langkah pengabdian kalian,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pakor Kowad Kodam XXI/RI Mayor Chk (K) Hastuti, S.H., M.H., menyampaikan bahwa pengukuhan ini merupakan momen istimewa dan bersejarah bagi keluarga besar Kowad Kodam XXI/Radin Inten.
> “Gelar ini bukan sekadar predikat seremonial, tetapi simbol kepercayaan luhur sebagai Ibu Asuh yang mengayomi, membimbing, dan melindungi seluruh prajurit wanita di jajaran Kodam XXI,” ujarnya.
Pakor Kowad turut melaporkan jumlah Kowad di jajaran Kodam XXI/Radin Inten sebanyak 46 personel, terdiri dari 10 personel di Korem 041/Garuda Emas, 28 personel di Korem 043/Garuda Hitam, serta 8 personel di Lanudad dan Skadron 12 Waytuba.
> “Kami percaya, sentuhan kasih sayang seorang ibu yang dipadukan dengan ketegasan dan kebijaksanaan akan membawa energi positif bagi soliditas Korps Wanita Angkatan Darat. Kami siap menerima arahan, nasihat, dan teguran demi kemajuan kami dalam mengabdi kepada bangsa dan negara,” pungkasnya. | Red.
Tidak ada komentar