RadarCyberNusantara.id | Tim Investigasi melakukan penelusuran langsung di Pekon Sukoharjo III Barat pada Kamis, 26 Juni 2025. Dalam investigasi tersebut, tim bertemu dengan Sekretaris Pekon (Sekdes) dan beberapa aparatur lainnya, termasuk Ketua BHP dan anggota.
*Sekretaris Pekon Berusaha Menghindari Pertanyaan*
Dalam wawancara dengan tim investigasi, Sekdes berusaha menghindari pertanyaan tentang penyimpangan keuangan yang dilakukan oleh oknum Kepala Pekon Sukoharjo III Barat. Ia mengaku tidak mengetahui secara detail tentang penyimpangan tersebut dan menjelaskan bahwa dirinya baru bergabung sebagai Sekdes pada Desember 2023. “Saya tidak paham mengenai itu karena di akhir 2023, tepatnya Desember saya baru masuk bergabung di pekon,” kata Sekdes.
*Silvi, Mantan Kaur Keuangan, Mengaku Tahu tentang Penyimpangan*
Namun, Silvi, mantan Kaur Keuangan Pekon Sukoharjo III Barat, mengaku mengetahui tentang penyimpangan yang dilakukan oleh Kepala Pekon. Ia menyatakan bahwa dirinya sudah dipanggil oleh Polres Pringsewu dan memberikan keterangan sebagai saksi. “Saya tahu, tapi saya tidak mau banyak komentar karena sudah proses hukum,” kata Silvi saat ditanya tentang penyimpangan tersebut.
*Saat ditanyakan Perihal Kunjungan Aparatur Pekon ke Kediaman Ketua Komisi 1 DPRD Pringsewu Periode 2023 Lalu*
Silvi juga membenarkan bahwa dirinya dan beberapa aparatur Pekon lainnya mengunjungi kediaman Ketua Komisi 1 DPRD Pringsewu periode lalu setelah inspeksi mendadak di Pekon Sukoharjo III Barat. Namun, ia berusaha menutupi tujuan sebenarnya dari kunjungan tersebut dengan menyatakan bahwa kunjungan tersebut hanya untuk silaturahmi. “Kami hanya ingin tahu saja, silaturahmi kesana ingin tahu rumahnya pak dewan, di mana beliau sering silaturahmi ke sini,” kata Silvi saat ditanya tentang tujuan kunjungan tersebut.
*Pribadi, Ketua BHP saat ini, Mengaku Tahu tentang Penyimpangan*
Pribadi, Ketua BHP Sukoharjo III Barat, mengaku mengetahui tentang penyimpangan yang dilakukan oleh oknum Kepala Pekon Sukoharjo III Barat. Ia menyatakan bahwa BHP sudah mencoba mengingatkan Kepala Pekon untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, namun Kepala Pekon tidak pernah hadir dalam agenda diskusi. “Saya sudah tahu dan kami sudah mencoba berusaha mengingatkan dalam beberapa agenda untuk diskusi bersama di kediaman pak Mukhlis selaku ketua BHP pada waktu itu,” kata Pribadi.
*Pelayanan Masyarakat Tidak Terganggu*
Dalam investigasi tersebut, tim juga memantau bahwa pelayanan masyarakat di kantor Pekon Sukoharjo III Barat tidak terganggu dengan ditahannya oknum Kepala Pekon di Polres Pringsewu. Sekdes dan jajaran aparatur lainnya terpantau aktif dan siap melayani keperluan dan kebutuhan masyarakat.
Dengan demikian, hasil investigasi menunjukkan bahwa penyimpangan keuangan di Pekon Sukoharjo III Barat sudah diketahui oleh beberapa aparatur Pekon, termasuk Silvi dan Pribadi Ketua BHP saat ini Namun, perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui secara detail tentang penyimpangan tersebut dan siapa saja yang terlibat. Tim Investigasi RadarCyberNusantara akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat. |RBL